Gotong Royong Memajukan Industri Maritim RI
- INSA.
Jakarta, VIVA – Induk Holding Jasa Survei IDSurvey, yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) alias PT BKI menegaskan komitmen mendukung industri maritim saat turut berkontribusi di Indonesian National Shipowners Association atau INSA Yacht Festival (IYF) 2024 yang digelar di Benoa Marina, Bali. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Acara ini disebut menjadi kesempatan tepat untuk mempertemukan para pelaku usaha pelayaran, baik dalam dan luar negeri, sehingga bisa berinteraksi dan berbagi pengalaman terkait perkembangan di industri maritim. Upaya ini sejalan dengan tujuan IDSurvey PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) yaitu untuk kemajuan pada sektor maritim Indonesia.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi pun menegaskan dukungannya pada upaya para pelaku industri pelayaran, untuk memajukan wisata bahari di Indonesia. Hal ini disampaikan Menhub saat menjadi pembicara dalam talk show di IYF 2024.
"Saya mengapresiasi dan mendukung INSA selaku asosiasi yang mewadahi pelaku bisnis pelayaran, atas inisiatifnya untuk mengembangkan wisata bahari di tanah air melalui ajang INSA Yacht Festival," kata Budi Karya dikutip dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Agustus 2024.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Menhub mengatakan, gelaran ini menjadi momen yang tepat untuk mempromosikan keindahan alam Indonesia, dan memperkenalkannya ke seluruh penjuru dunia secara lebih luas.
"Sekaligus untuk memperkenalkan kapal-kapal wisata yang mengagumkan kepada khalayak ramai," ujarnya dalam acara IYF 2024 yang merupakan acara kedua yang digelar DPP INSA tersebut.
PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), lead Holding BUMN Jasa Survei saat mendapatkan Statement of Compliance (SoC) QSCS.
- Dok. PT BKI
Sementara itu, Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto mengatakan, INSA Yacht Festival 2024 akan berupaya menginspirasi masyarakat Indonesia, untuk memahami bahwa lautan Indonesia benar-benar bisa menjadi sumber pembangunan bangsa di masa mendatang.
"Kami berharap IYF 2024 akan membuka potensi pengembangan wisata bahari nasional, sehingga akan mendorong investor nasional berinvestasi di sektor kapal yacht nasional," ujarnya.
