Belum Terlambat! 8 Rekomendasi Aset Kripto Pilihan selama Agustus 2024

Ilustrasi representasi mata uang kripto.
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi

Jakarta, VIVA - Pasar kripto atau cryptocurrency jadi perdagangan aset investasi yang paling penuh kejutan. Instrumen investasi berbasis teknologi blockchain ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

Wamentan Sudaryono Kawal Investasi Produksi Daging dan Susu

Pencalonan Donald Trump sebagai calon presiden Amerika Serikat pada November 2024 dinilai akan memberikan angin segar bagi investor kripto. Sayang, beberapa hari belakangan, nilai kripto melemah karena sentimen ekonomi makro.

Dikutip GoBankingRates, aset kripto masih menjanjikan dijadikan sebagai diversifikasi portofolio untuk investasi jangka panjang. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan investasi termasuk fundamental proyek, sentimen pasar, dan perkembangan teknologi blockchain.

Wamentan Klaim Banyak Perusahaan Ingin Investasi Susu untuk Program Makan Bergizi Gratis

Tak dipungkiri memilih aset kripto yang tepat untuk diinvestasikan bisa menjadi tantangan. Berikut rekomendasi aset kripto yang dinilai potensial selama bulan Agustus 2024.

1. Bitcoin (BTC)

Minta Rumusan Upah Minimum Jangan Berubah-ubah, Apindo Khawatir RI Ditinggal Investor Asing

Aset kripto.

Photo :
  • Freepik

Keuntungan berinvestasi di bitcoin adalah dapat digunakan sebagai alat pembayaran, seperti VISA, OpenNode, dan beberapa bank besar mulai menawarkan transaksi menggunakan aset kripto ini. Di samping itu, investor perlu mengetahui nilai bitcoin cenderung berfluktuasi dengan kenaikan maupun penurunan hingga ribuan dolar per bulan. 

  • Harga: US$ 65.761,66
  • Kapitalisasi pasar: US$ 1,3 triliun
  • Pengembalian tahun ke tahun: 124 persen

2. Ethereum (ETH)

Ethereum (ETH).

Photo :
  • Al Jazeera

Meskipun baru muncul beberapa tahun setelah bitcoin, pelaku aset kripto menilai ethereum akan semakin berkembang di masa depan. Aset kripto yang dijuluki 'The Merge' mengalami peningkatan nilai usai mengubah jaringan Ethereum menjadi konsensus berbasis proof-of-stake.

Di sisi lain, risiko investasi di ethereum adalah biaya transaksi relatif tinggi. Proses transaksi ethereum cenderung lambat karena platform ETF ether spot hanya menyediakan satu 'jalur' sehingga jual-beli memerlukan waktu lebih lama. Terutama jika platform sedang banyak diakses banyak pengguna.

  • Harga: US$ 3.297,65
  • Kapitalisasi pasar: US$ 393,4 miliar
  • Pengembalian tahun ke tahun: 77,66 persen

3. Coin Binance (BNB)

Binance menjadi investasi aset kripto yang stabil karena merupakan token asli di Binance, yakni bursa cryptocurrency terbesar di dunia. Meskipun begitu, Binance masih menjadi investasi yang sangat fluktuatif. 

  • Harga: US$ 570,74
  • Kapitalisasi pasar: US$ 83,31 miliar
  • Pengembalian tahun ke tahun: 137 persen

4. Cardano (ADA)

miliarder kripto versi Forbes

Photo :
  • wikimedia

Kelebihan Cardano sebagai aset kripto adalah proses transaksi lebih cepat dan murah karena belum banyak investor yang tahu tentang koin ini. Pada akhir 2021, Cardano meningkatkan fungsionalitas dengan penerapan Vasil sehingga menguatkan skalabilitas blockchain Cardano. Aset ini juga meluncurkan platform AdaSwap untuk investor megembangangkan portofolio keuangan terdesentralisasi.

  • Harga: US$ 0,3979
  • Kapitalisasi pasar: US$ 14,29 miliar
  • Pengembalian tahun ke tahun: 29 persen

5. Avalanche (AVAX)

Avalanche termasuk aset kripto yang relatif baru di blockchain dengan mengimplementasikan vasil.Avalanche didirikan sebagai pesaing Ethereum oleh Ava Labs. Baru diperdagangkan pada tahun 2020, Avalanche tidak memiliki rekam jejak untuk perbandingan. Sehingga menjadikan aset kripto ini sebagai investasi yang cukup berisiko bagi para investor. 

  • Harga: US$ 26.44
  • Kapitalisasi pasar: US$ 10,44 miliar
  • Pengembalian tahun ke tahun: 99 persen

6. Chainlink (LINK)

Keunggulan investasi di aset Chainlink adalah kemitraan strategis dengan Google. Perusahaan mesin pencari itu menggunakan protokol Chainlink untuk menghubungkan pengguna ke layanan cloud-nya. Sama seperti aset kripto lain, chainlink telah mengalami volatilitas atau nilai yang naik-turun.

  • Harga: US$ 13.13
  • Kapitalisasi pasar: US$ 7,99 miliar
  • Pengembalian tahun ke tahun: 74 persen

7. Solana (SOL)

Solana jadi blockchain pertama yang bermitra dengan lembaga keuangan besar untuk memproses pembayaran, seperti Visa. Meta, Stripe, Shopify, dan Google juga memiliki proyek di Solana. Menurut LIBCrypto, Solana rentan terhadap gangguan jaringan.  Meskipun koin tersebut pulih dengan cepat, pertumbuhannya tergantung pada reliability (keandalan).

  • Harga: US$ 177.94
  • Kapitalisasi pasar: US$ 82,71 miliar
  • Pengembalian tahun ke tahun: 636 persen

8. Dogecoin (DOGE)

Aset kripto Dogecoin atau DOGE.

Photo :
  • Blokt

Dogecoin jadi koin meme yang difavoritkan oleh Elon Musk. Sehingga, aset kripto ini rawan sentimen-sentimen bukan utilitas. Di satu sisi, sentimen berdampak baik karena dapat memicu 'kekuatan' dahsyat dari komunitas yang menciptakan lonjakan besar. 

Sayang, nilai Dogecoin hanya didasarkan pada sensasi. Meskipun telah memberikan hasil yang gemilang bagi sebagian orang, ini adalah taruhan yang berisiko.

  • Harga: US$ 0,125
  • Kapitalisasi pasar: US$ 18,14 miliar
  • Pengembalian tahun ke tahun: 62 persen
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya