Jokowi: Kalau BCA Sudah Berani Masuk IKN, Artinya Investasi di Sini Pasti Sangat Menguntungkan
- VIVA/Andry Daud
Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan kantor PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Senin siang, 12 Agustus 2024. Dengan berinvestasinya BCA di IKN, Jokowi menegaskan bahwa itu jadi sebuah jaminan bahwa berinvestasi di ibu kota baru itu pasti akan menguntungkan bagi para investor.
"Kalau BCA sudah berani masuk ke sebuah wilayah, BCA sudah berani masuk investasi ke Nusantara, artinya investasi di Ibu Kota Nusantara ini pasti sangat menguntungkan," kata Jokowi dalam acara groundbreaking kantor BCA di IKN, Senin, 12 Agustus 2024.
Presiden meyakini, hitung-hitungan yang dilakukan BCA sebelum memutuskan untuk berinvestasi di IKN, tentunya sangat terperinci dan terencana. Sehingga, keputusan BCA untuk berinvestasi di IKN pun pastinya akan menjadi jaminan bahwa hal itu akan sangat menguntungkan.
Bahkan, Jokowi sempat berseloroh jika perhitungan untung-rugi yang dilakukan BCA sebelum berinvestasi di IKN, tidak hanya menggunakan double kalkulator melainkan dengan 10 kalkulator.
"Karena kalkulasi dan hitung-hitungannya BCA, biasanya kalkulatornya tidak dobel, tapi 10 kalkulator dipakai, baru berani investasi. Karena memang BCA adalah sebuah jaminan," ujar Jokowi.
Presiden pun secara langsung mengucapkan terima kasih kepada Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja yang yang telah memutuskan BCA untuk ikut berinvestasi dengan membuka kantor di IKN.
"Tidak mungkin BCA berani investasi di sini kalau tidak ada keuntungan yang akan diperoleh dari Bank BCA. Saya sangat menghargai, Pak Jahja, investasi ini," ujarnya.