Groundbreaking Kantor BCA di IKN, Jokowi Jamin Infrastruktur Dasar Buat Investor Dibangun Pemerintah
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking pembangunan kantor PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Senin siang, 12 Agustus 2024.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, peletakan batu pertama groundbreaking kantor PT Bank Sentral Asia Tbk secara resmi saya nyatakan dimulai," kata Jokowi dalam acara groundbreaking kantor BCA di IKN, Senin, 12 Agustus 2024.
Dari pembangunan kantor BCA di IKN dengan total investasi sebesar Rp 75 miliar ini, Jokowi menegaskan bahwa infrastruktur dasar dan fasilitas seperti jalan, listrik, dan air, akan dibangun oleh pemerintah guna menjamin kelancaran investasi para investor tersebut.
"Berkaitan dengan fasilitas, kalau BCA bangun (kantor) di sini, jalan di depan kantor BCA nanti yang bangun siapa? Pemerintah," ujarnya.
Sebab, Presiden mengakui bahwa hal-hal semacam itulah yang sering ditanyakan oleh para calon investor, yang ingin menanamkan modalnya di IKN. "Yang sering ditanyakan, enggak mungkin investor itu bangun sendiri infrastrukturnya. Jalan, listrik, air, semuanya nanti akan dibangun oleh pemerintah," tegas Jokowi.
Dia mengatakan, sampai akhir tahun 2024 ini, pemerintah memang masih akan fokus membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN sebagai area pemerintahan. Sementara untuk area investasi yang berada di luar kawasan pemerintahan, pembangunan infrastrukturnya akan dimulai pada bulan Januari 2025.
Karenanya, Jokowi pun memastikan bahwa proses penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) yang akan dilakukan oleh para investor, akan terwujud dalam waktu singkat. Dimana, Menteri ATR/BPN telah berkomitmen untuk mengeluarkan HGB-nya hanya dalam waktu 11 hari.
"Saat ini, apabila Bapak-Ibu investasi di Ibu Kota Nusantara, tanda tangan perjanjian kerjasama PKS (akan terlaksana) cepat, dan setelah tanda tangan itu nanti dari Kementerian BPN akan mengeluarkan HGB-nya maksimal dalam waktu 11 hari," kata Presiden.
"Sangat cepat sekali. Yang ngomong bukan saya, yang ngomong Menteri Pertanahan. Jadi kalau salah nanti dikejarnya ke Pak Menteri Pertanahan. Dan saya sangat menghargai investasi yang dilakukan oleh PT BCA Tbk," ujarnya.