6 Alasan Penting Punya Passive Income, Masa Depan Lebih Sejahtera

Ilustrasi Passive Income
Sumber :
  • Dokumentasi HaloMoney

Jakarta, VIVA – Kini mencapai kesejahteraan finansial tak bisa hanya mengandalkan pendapatan hasil kerja kantoran saja. Pergeseran ekonomi serta kemajuan teknologi yang berpotensi jadi ancaman berbagai industri sehingga kondisi keuangan global tak menentu.

Itulah sebabnya pendapatan pasif (passive income) dianggap penting guna menopang kondisi keuangan di era ketidakpastian. Tak seperti pendapatan utama yang diperoleh dari hasil bekerja dari jam 9 pagi sampai 5 sore, passive income didapat tanpa harus bekerja secara aktif dan terus-menerus. 

Dengan kata lain, Anda mendapatkan uang tanpa perlu mengeluarkan banyak waktu atau tenaga untuk menghasilkannya. Sumber aliran pendapatan ini beragam, seperti investasi, sewa properti, dividen saham, royalti, hingga bisnis.

Dikutip dari Forbes, berikut alasan penting Anda perlu mempunyai passive income. Penasaran? Simak uraian berikut ini.

ilustrasi gaji yang diterima

Photo :
  • vstory

1. Keamanan Finansial 

Salah satu alasan paling kuat untuk membangun pendapatan pasif adalah keamanan finansial. Mengandalkan pendapatan bulanan sangat berisiko terhadap kondisi keuangan, terutama di masa ketidakpastian ekonomi. 

Pendapatan pasif berperan sebagai pengaman dalam memastikan adanya alternatif aliran uang masuk bahkan jika Anda kehilangan pekerjaan atau menghadapi pengeluaran tak terduga.

2. Mewujudkan Kebebasan Finansial

KPUD Perketat Pendukung Paslon yang Bawa Alat Peraga Kampanye di Debat Terakhir Pilkada Jakarta

Ilustrasi menerima gaji

Photo :
  • menul.my.id

Pendapatan pasif memungkinkan Anda terbebas dari siklus 'kerja untuk uang'. Pendapatan tambahan menjadi Anda tidak terlalu bergantung pada pemberi kerja pekerjaan. Sehingga lebih bebas untuk mengejar minat, bepergian hingga memutuskan pensiun dini. 

Viral Manusia Rp 2.000 Triliun Makan Gultik Blok M, Simak Profil Lengkapnya

Kebebasan finansial tak melulu berarti mempunyai uang yang cukup untuk masa pensiun. Financial freedom juga memiliki makna Anda memegang kendali atas waktu dan pilihan, alih-alih terikat oleh kewajiban keuangan.

3. Membangun Kekayaan

Disaksikan OJK, Privy Bersama AFTECH dan AFPI Sepakat Tingkatkan Keamanan Fintech Nasional

Membangun kekayaan membutuhkan lebih dari sekadar menabung. Pendapatan pasif adalah alat yang ampuh dalam akumulasi kekayaan. Dengan menginvestasikan kembali pendapatan pasif Anda, baik itu dividen, pendapatan sewa, atau bunga dari tabungan, Anda dapat menumbuhkan kekayaan Anda secara eksponensial dari waktu ke waktu. Inilah inti dari strategi keuangan untuk menghasilkan uang lebih banyak. 

4. Diversifikasi Sumber Pendapatan

Mengandalkan satu sumber pendapatan mempunyai risiko finansial yang tinggi mengalami kerugian. Diversifikasi aliran pendapatan Anda melalui pendapatan pasif dapat mengurangi risiko yang terkait dengan kehilangan pekerjaan atau fluktuasi pasar. Alokasi pendapatan utama ke dalam investasi, real estate, atau bisnis sampingan, berbagai sumber pendapatan memberikan stabilitas dan ketahanan terhadap kemerosotan ekonomi.

5. Ketenangan Pikiran

Pendapatan pasif dapat mengurangi stres finansial, meningkatkan kesejahteraan mental dan memungkinkan seseorang bisa menikmati hidup lebih baik. Lantaran, sumber dana ini berperan sebagai penyangga keuangan Anda terhadap potensi hal-hal yang tidak terduga. Pendapatan pasif juga menawarkan Anda tidak hidup lebih layak bahkan jauh dari batas pas-pasan.

6. Perencanaan Pensiun

Sebagian orang mengandalkan pendapatan pasif menjadi salah satu komponen utama perencanaan masa pensiun. Manfaat jaminan sosial dan pensiun mungkin tidak cukup untuk mempertahankan gaya hidup yang diinginkan saat pensiun. Praktis, sumber penghasilan tambahan ini dapat melengkapi sumber pendapatan bulanan sehingga memastikan masa pensiun yang nyaman dan aman tanpa harus menurunkan gaya hidup. 

Membangun pendapatan pasif lebih dari sekadar strategi keuangan. Melainkan jalan menuju kebebasan finansial, keamanan, dan ketenangan pikiran yang lebih besar. Alhasil, Anda dapat mewujudkan goals keuangan hingga menikmati masa pensiun lebih bahagia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya