Ekonomi Mitra Dagang RI Melemah, Jokowi Dorong Perluasan Pasar Baru Ekspor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti soal melemahnya permintaan domestik, yang diduga terjadi akibat berbagai faktor. Antara lain seperti tingginya aktivitas impor bahan baku akibat fluktuasi rupiah, dan serangan produk-produk impor yang makin marak masuk ke Tanah Air.

Ngabalin Sebut Presiden Jokowi Komunikasinya dengan Allah Luar Biasa, Melebihi Seorang Ulama

Jokowi pun menekankan kepada jajaran menteri di kabinet untuk terus meningkatkan belanja produk dan penggunaan bahan baku lokal guna melindungi industri di dalam negeri.

"Dan mungkin juga karena permintaan dari ekspor atau dari luar negeri melemah, ini karena terjadi gangguan rantai pasok atau perlambatan ekonomi terhadap mitra-mitra dagang utama kita," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.

Heboh 6 Juta NPWP Termasuk Jokowi hingga Sri Mulyani Diduga Bocor, Ditjen Pajak Buka Suara

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.

Photo :
  • Antara

"Sehingga kita harus bisa mencari pasar non-tradisional, dan mencari potensi pasar baru ekspor kita," ujarnya.

Ketua Pansel Bakal Setor Hasil Tes Capim KPK ke Presiden Awal Oktober 2024

Sebelumnya, Presiden juga menginstruksikan kepada para menteri di kabinetnya, untuk menelusuri biang kerok penyebab melemahnya PMI yang terkontraksi pada Juli 2024 lalu tersebut.

"Saya ingin dicari betul penyebab utamanya dan segera diantisipasi," kata Jokowi.

Kontraksi PMI ini terjadi setelah periode ekspansif selama 34 bulan berturut-turut. Presiden mengatakan bahwa penurunan PMI ini sudah terjadi sejak 4 bulan terakhir.

"Pada bulan Juli kita masuk ke level kontraksi. Ini agar dilihat betul, diwaspadai betul secara hati-hati," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya