Uji Coba Trem Otonom di IKN, Menhub Sebut Kecepatan Jelajah Capai 40 Km per Jam

Menhub Budi Karya Sumadi saat uji coba Trem Otonom di IKN [dok. BKIP Kementerian Perhubungan]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan uji coba trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART), di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Badan Perdagangan dan Pembangunan AS Bangun Pusat Komando di IKN Nusantara, Ini Tujuannya

Bersama tim dari CRRC Cina, uji coba ART yang dioperasikan dengan menggunakan marka itu merupakan langkah persiapan, agar pada tanggal 17 Agustus 2024 salah satu moda transportasi IKN itu sudah bisa dioperasikan dan dapat melayani dengan baik.

"Kami sedang uji coba terus," kata Menhub dalam keterangannya, Senin, 12 Agustus 2024.

Menteri Hukum Sebut Tak Ada Target Waktu Kapan Prabowo Harus Teken Keppres Pindah ke IKN

Menhub Budi Karya Sumadi.

Photo :
  • Dok. Kemenhub

Dia menjelaskan, saat ini sudah terdapat satu rangkaian trem otonom di IKN. Pada tahap awal, trem otonom tersebut akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder), bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan RI.

Basuki Ungkap Arahan Prabowo soal IKN: 2025 ASN Pindah, 2028 Penyelesaian Kantor DPR hingga MA

"Dengan kecepatan jelajah 40 km/jam di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur," ujar Menhub.

Budi Karya memastikan bahwa tidak ada hal-hal khusus yang harus ditambahkan dalam operasional ART tersebut. Pengoperasian trem otonom itu sendiri menggunakan baterai, yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.

Diharapkan hal itu mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi, sehingga sejalan dengan konsep dan prinsip IKN sebagai kawasan kota cerdas, hijau, serta berkelanjutan.

“ART akan ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dia menjadi feeder yang keliling jalan Sumbu Barat dan Sumbu Timur," kata Budi Karya.

"Selain itu, bersama berbagai pihak yang bekerja sama, kami juga siapkan kendaraan umum listrik. Secara bertahap kami akan pastikan semua transportasi yang beroperasi di IKN ramah lingkungan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya