Rupiah Melemah ke Rp 15.950/US$ Jelang Rilis Data Inflasi AS

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, VIVA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin, 12 Agustus 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 26 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp 15.950 per dolar AS. 

Dibuka Melemah di Level Rp 16.030 per Dolar AS, Rupiah Berpotensi Menguat

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.914 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS pada hari ini. 

Rupiah Dibuka Melemah Tertekan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

"Saat ini ekspektasi pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga acuan AS di September sudah 100 persen, dan hal ini masih membuka peluang penguatan rupiah pekan ini," kata Ariston kepada VIVA, Senin, 12 Agustus 2024.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
IHSG Jatuh ke Level 7.324 Tertekan Depresiasi Rupiah

Namun di sisi lain, Ariston mengatakan bahwa pelaku pasar saat ini masih menunggu rilis data penting Amerika Serikat (AS), yakni inflasi. 

"Pelaku pasar pastinya akan bereaksi keras bila ternyata hasilnya menunjukkan inflasi AS menaik lagi," jelasnya. 

Menurut Ariston, kewaspadaan pasar terhadap data inflasi yang akan dirilis ini bisa menahan penguatan rupiah terhadap dolar AS pada hari ini. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah diperkirakan berpotensi menguat ke arah Rp 15.900-Rp 15.880. Sedangkan resisten di kisaran Rp 15.600.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya