Menteri PUPR Pantau Terus Pengolahan Air di IKN hingga Bisa Diminum Langsung
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terus mengawal proses pengelolaan air minum di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Sebab, air yang ada di IKN ini nantinya bisa langsung diminum dari keran.
Mengutip Instagram resmi Kementerian PUPR, Basuki tampak terus memantau proses pengelolaan air minum di Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku. SPAM ini berperan penting dalam melayani kebutuhan air di ibu kota baru RI tersebut.
"Kami laporkan posisi air sudah mencapai U-13, laporan selesai," ujar seseorang melalui walkie talkie kepada Basuki dikutip dari Instagram @kemenpupr Sabtu, 10 Agustus 2024.
Pada unggahan video tersebut, Kementerian PUPR menjelaskan pengelolaan air minum di IKN. Pertama air dari Sungai Sepaku dipompa menuju instalasi pengolahan air. Proses ini dimulai dari unit aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut dalam air baku.
Kedua, air dialirkan ke rumah kimia dan dicampur dengan koagulan agar partikel koloid mengendap. Ketiga partikel halus yang masih tersisa disaring melalui melalui filter pasir cepat, lalu dilakukan ozonasi tiga tahap untuk mengoksidasi kontaminan yang kemudian diserap oleh filter karbon aktif.
"Sebelum menuju reservoir, air ditampung di clearwell dan didesinfeksi untuk menjaga air dari bakteri patogen," jelasnya.
Keempat, air yang sudah dipompakan ke reservoir dialirkan ke jaringan distribusi utama dan pembagi ke daerah pelayanan secara bertahap dengan pipa berkualitas food grade.
Selain itu, digunakan juga instrumen supervisory control and data acquisition (SCADA) untuk memantau kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air layak minum.