Unilever Dinilai Jadi Perusahaan dengan Tata Kelola Terbaik Bidang FMCG 2024

Logo Unilever.
Sumber :
  • Unilever.co.uk

Jakarta, VIVA – PT Unilever Indonesia Tbk dinilai berhasil menerapkan aspek tata kelola yang baik di sektor Fast Moving Consumer Good (FMCG). Unilever Indonesia mengungguli 41 perusahaan lain yang masuk dalam penilaian Katadata ESG Index (KESGI) 2024.

Kenali Peran Owner dan Founder dalam Bisnis, Jangan Salah Sebut Lagi!

Berdasarkan pemetaan kinerja berkelanjutan perusahaan melalui KESGI, Unilever Indonesia menduduki peringkat satu dengan skor 85,42 pada aspek tata kelola untuk kategori perusahaan FMGC. Hal tersebut membuktikan komitmen salah satu perusahaan FMCG terbesar di Indonesia ini dalam menerapkan prinsip berkelanjutan dan kegiatan bisnisnya.

Sustainable Business, Monitoring and Reporting Manager, Unilever Indonesia Lucius Dinto Pramudyo. Penghargaan ini membuktikan komitmen perusahan dalam menjalankan bisnis dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip berkelanjutan.

Gaji Dwi Ayu Korban Penganiayaan oleh Anak Bos Toko Roti Ternyata Belum Dibayar

unilever hq

Photo :
  • urbika.com

“Serta, bertanggung jawab di aspek lingkungan dan sosial, serta tata kelola yang baik,” ujar Dinto, dikutip dari keterangannya, Jumat, 9 Agustus 2024,

Diduga Terlibat Penipuan, 4 WNA Pakistan Diamankan dan Bakal Dideportasi

Dalam laporan KESGI disebutkan bahwa Unilever Indonesia menerapkan prinsip berkelanjutan yang berfokus pada empat hal: Climate, Nature, Plastic dan Livelihood. Upaya Unilever untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan penghidupan serta kesejahteraan masyarakat merupakan komitmen yang sejalan dengan prinsip-prinsip ESG.

KESGI menilai, penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik diterapkan secara konsisten dalam Unilever Indonesia. Komitmen ini bisa dilihat melalui beberapa hal, salah satunya sosialisasi kode etik yang membahas tentang integritas bisnis.

Pembahasan kode etik ini dilakukan secara proaktif melalui berbagai program kampanye dan pelatihan, menjangkau jajaran pimpinan sampai tingkat karyawan.

Beberapa aspek lain yang disorot KESGI dalam penerapan komitmen ini adalah peran direksi yang dibantu komite pendukung berkelanjutan. Komite ini memastikan agar perusahaan memperhatikan strategi keberlanjutan dijalankan dengan baik di berbagai titik operasi, seperti aspek kesehatan dan keselamatan kerja, kesetaraan, keberagaman, serta inklusi.

[dok. Jajaran Direksi PT Unilever Indonesia]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Unilever Indonesia juga tercatat menerima sertifikasi untuk menciptakan tata kelola kuat. Selain itu, perusahaan multinasional ini juga memiliki rasio gender yang seimbang di tingkat senior management sebanyak 45 : 55 antara perempuan dan laki-laki.

KGESI adalah penilaian independen yang dilakukan oleh Katadata Insight Center untuk menilai kinerja keberlanjutan pada perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan beberapa perusahaan negara (BUMN) yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Sebelumnya bernama Katadata Corporate Sustainability Index, penilaian tahun ini adalah penilaian ketiga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya