Harga Emas Hari Ini 9 Agustus 2024: Antam dan Global Kompak Meroket
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta, VIVA – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, Jumat, 9 Agustus 2024 tercatat dibanderol seharga Rp 1.409.000 per gram. Harga itu naik Rp 10.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin, setelah sempat anjlok.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.259.000 per gram. Harga itu naik lebih tinggi yaitu Rp 13.000 per gram dibanding kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 6,82 juta, 10 gram Rp 13,58 juta, 25 gram Rp 33,83 juta dan 50 gram Rp 67,59 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 135,11 juta, 250 gram Rp 337,51 juta dan emas 500 gram Rp 674,82 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 754,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1,349 miliar.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, untuk ukuran emas 1, 2, 3, 5, 10, 25, 100, 250, 500, dan 1.000 gram tercatat sedang tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.
Sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017 transaksi harga jual dikenakan potongan pajak. Sementara itu, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai.
Emas Global
Harga emas internasional naik lebih dari 1 persen. Hal itu didukung oleh kuatnya permintaan safe-haven dan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga yang cukup besar dari Federal Reserve AS pada bulan September.
Dilansir dari CNBC International, Harga emas di pasar spot naik 1,27 persen dan menetap di $2.463,3 per ons.
Menurut Alex Ebbarian, Chief Operating Officer di Allegiance Gold, emas memberikan lebih banyak stabilitas dan semakin banyak investor yang melihat bahwa emas adalah tempat migrasi dari aset berisiko ke aset yang lebih aman.
“Prospek emas tetap kuat, namun kita mengalami lebih banyak volatilitas, dan bergantung pada dampak penurunan suku bunga, jika The Fed keluar dan melakukan penurunan suku bunga sebesar 1/2 persen, maka kami mengantisipasi akan lebih banyak reli di pasar logam,” katanya.
Dari segi geopolitik, pembunuhan anggota senior kelompok militan Hamas dan Hizbullah pekan lalu meningkatkan kemungkinan serangan balasan Iran terhadap Israel.
Emas batangan dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi dan cenderung berkembang dalam lingkungan suku bunga rendah.