Jelang Setahun, LRT Jabodebek Telah Layani 15 Juta Pengguna
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Semarang, VIVA – LRT Jabodebek sebentar lagi merayakan satu tahun operasionalnya pada 28 Agustus 2024. Sebagaimana diketahui, LRT Jabodebek ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Agustus 2023.
Menjelang satu tahun melayani masyarakat di kawasan Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek), sistem transportasi ini telah mengangkut sekitar 15 juta penumpang sampai Juli 2024.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI, Mochamad Purnomosidi. "Alhamdulillah dari mulai beroperasi di Agustus tahun lalu sampai dengan hari ini, sampai dengan Juli ya, itu sudah 15 juta penumpang yang kita angkut," ujarnya dalam acara Media Gathering di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 7 Agustus 2024.
Dia menjelaskan, angka penumpang tertinggi mencapai 2 juta pada bulan Juli, dengan sebagian besar penumpang berasal dari arah Jatimulya. "Saat ini, rata-rata angka tertinggi kita itu di 2 juta. Jadi, di bulan Juli kemarin, penumpang kita alhamdulillah di 2 juta, dan didominasi oleh penumpang dari Jatimulya," kata Purnomosidi.
Saat ini, sambung dia, jumlah penumpang harian mencapai sekitar 75.000 hingga 77.000 pada hari kerja dan 35.000 hingga 37.000 pada akhir pekan. "Memang dari situ kita lihat bahwa di LRT ini ternyata memang angkutan untuk para pekerja, terutama yang di Kuningan, Setiabudi, kemudian di Rasuna Said, Dukuh Atas," kata dia.
Demi meningkatkan layanan, pihaknya juga menambah dua trainset baru sehingga total perjalanan per hari menjadi sekitar 340. Purnomosidi mengungkapkan, penambahan trainset ini bertujuan untuk memperpendek headway dan memperpanjang jam operasional hingga pukul 22.30.
"Kami terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang. Dengan penambahan trainset dan peningkatan frekuensi perjalanan, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Jabodebek dengan lebih baik," kata Purnomosidi.