IHSG Melemah di Sesi I, Intip Saham-saham yang Kinclong

Ilustrasi bursa efek.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 6,29 poin atau 0,09 persen pada sesi I penutupan bursa pada Kamis (8/8/2024) siang. Pergerakan indeks dalam rentang 7.182-7.234 dengan nilai transaksi Rp 3,69 triliun.

Harga Emas Hari Ini 23 November 2024: Produk Antam Kinclong di Akhir Pekan

Koreksi IHSG terdorong merosotnya lima sektor saham. Penurunan tertinggi terjadi pada sektor material sebesar 1,06 persen.

Disusul sektor energi sebesar 0,70 persen, sektor infrastruktur 0,46 persen, sektor konsumer non primer 0,24 persen, dan sektor konsumer 0,18 persen. Sementara, sektor saham yang kinclong selama sesi I bursa antara lain sektor properti, teknologi, keuangan, dan kesehatan.

IHSG Terbang ke Level 7.195, Sederet Saham Ini Kinclong

Berikut lima saham yang mencatat hasil positif selama sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
IHSG Ditutup Menguat pada Sesi I, Saham GOTO hingga UNVR Jadi Top Gainers

PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS)

Saham yang baru melakukan IPO di BEI kemarin langsung tancap gas dan mencetak auto reject atas (ARA). Saham DOSS menguat 34,07 persen menjadi 244. Emiten bergerak mendatar (flat) dari awal perdagangan hingga sesi I selesai. 

PT Esta Indonesia Tbk (NEST) 

Saham NEST resmi melantai di BEI pada hari ini menunjukkan penguatan 30 persen menjadi 260.

PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS)

#AsuransiJiwasraya

Photo :
  • vstory

Saham JMAS mencatat kenaikan sebesar 28,95 persen ke level 98. Perusahaan memulai perdagangan pagi pada posisi 75 dan bergerak fluktuatif. 

Lonjakan tertinggi terjadi pada awal pembukaan bursa dari 78 menjadi 88 kemudian ke level 91. Sayang, saham JMAS tak bisa mempertahankannya sehingga merosot ke level 86. Setelah itu, emiten bergerak cenderung naik secara konsisten hingga akhir sesi I.

Titik tertinggi saham JMAS selasa sesi I adalah 100. Sebelum menutup bursa, sempat melemah dari 96 menjadi 92 kemudian rebound ke level 97-98.

PT Pinago Utama Tbk (PNGO)

Saham PNGO naik 21,71 persen menjadi 1.850. perseroan memulai sesi perdagangan pagi pada posisi 1.520 yang bergerak datar hingga pertengahan sesi I. Setelah itu, nilai saham PNGO seketika melonjak ke level 1.850.

PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)

Teguk.

Photo :
  • Tangkapan layar.

Saham TGUK turut menunjukkan tren positif dengan kenaikan 7,69 persen menjadi 70. Emiten bergerak naik-turun sejak awal hingga penutupan bursa. Dengan titik tertinggi pada posisi 74. Sementaratitik paling rendahnya adalah 68.

Emiten membuka bursa pada level 65 kemudian melejit menjadi 69 lalu turun ke posisi 68. Setelah itu, saham TGUK berhasil menguat kembali (rebound) ke level 72 dan konsisten naik mencapai posisi puncak. 

Setelah itu, saham TGUK terkoreksi ke level 70. selanjutnya fluktuatif yang relatif melemah menjadi 69. Tepat sebelum penutupan, saham TGUK bisa naik tipis ke level 70.

Sementara itu, saham-saham yang bergerak ke zona merah antara lain saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI), PT Indo Straits Tbk (PTIS), dan PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI).

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Turun Tipis, tapi Dua Saham Pendatang Baru Ini Berjaya."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya