Luhut Pamer Gim Online E-Sports Pertama di Asia Tenggara Karya Anak Bangsa
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memamerkan gim Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) berbasis Intellectual Property (IP) bernama Lokapala, yang merupakan karya anak bangsa dari Anantarupa Studios.
Melalui unggahan di Instagram @luhut.pandjaitan, dia menjelaskan bahwa gim online Lokapala ini terinspirasi dari penelitian budaya, tokoh mitologi, dan sejarah Nusantara.
"Lokapala menjadi gim e-sports pertama asal Indonesia dan satu-satunya dari Asia Tenggara," kata Luhut dalam unggahannya, Kamis, 8 Agustus 2024.
Indonesia tercatat sebagai pasar mobile gaming terbesar ketiga di seluruh dunia, berdasarkan hasil unduhan di Google Play. Pada 2025 mendatang, potensi pasar gim Indonesia diprediksi mencapai US$2,5 miliar, atau setara Rp 36 triliun.
"Sayangnya, pangsa pasar gim di Indonesia masih didominasi oleh gim asing. Sedangkan gim lokal hanya menguasai 0,5 persen saja," ujarnya.
Luhut mengaku melihat potensi besar industri gim nasional bukan hanya sebagai entertainment semata. Melainkan juga sebagai alat edukasi yang efektif dan kreatif, di mana nilai-nilai budaya dan kekayaan tradisi nusantara bisa diperkenalkan dengan cara yang lebih menyenangkan.
Selain itu, gim juga menjadi medium penyampai pesan-pesan edukatif untuk memperkenalkan sejarah peradaban bangsa dan kearifan lokal kepada generasi muda, dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.
"Beberapa gim buatan Indonesia telah berhasil menjadi salah satu instrumen penguatan diplomasi ekonomi dan budaya, baik di regional maupun internasional," kata Luhut.
Dia mengatakan, hal inilah yang melatarbelakangi lahirnya Perpres 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan potensi besar yang dimiliki oleh para developer gim lokal, dan menjadikan gim buatan Indonesia sebagai bagian dari industri global yang terus berkembang.
Karenanya, dalam rangka merayakan Hari Gim Nasional tahun ini, pemerintah berharap partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia yang begitu besar dalam mendukung dan memprioritaskan gim buatan lokal.
"Mari kita gunakan dan nikmati gim-gim lokal. Hal tersebut bukan hanya mendukung para developer dan industri kreatif dalam negeri, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," kata Luhut.
"Saya ingin di masa depan, generasi muda kita bukan hanya menjadi konsumen gim saja, tetapi mereka menjadi kreator dan developer gim terkemuka di kancah global," ujarnya.