Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Seiring Pelemahan Wall Street
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat tipis 0,6 poin atau 0,01 persen di level 7.212, pada pembukaan perdagangan Kamis, 8 Agustus 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi kembali terkoreksi mengikuti pergerakan bursa AS," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 8 Agustus 2024.
Padahal sejumlah bursa saham di Asia baru saja rebound pada Rabu, 7 Agustus 2024, usai terkoreksi besar pada Senin, 5 Agustus 2024. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,19 persen, melanjutkan tren penguatan sejak kemarin.
Indeks KOSPI Korea Selatan juga menguat 1,83 persen, STI Singapura naik 1,60 persen, HSI Hong Kong menguat 1,38 persen, IHSG Indonesia naik 1,16 persen, dan SSEC Shanghai naik 0,09 persen.
Adapun rebound bursa Jepang hari ini beriringan dengan munculnya pernyataan Deputi Gubernur Bank Sentral Jepang, Shinichi Uchida, yang menyebut bahwa mereka tak akan menaikkan suku bunga saat pasar tidak stabil.
Hal itu karena pihaknya melihat volatilitas tajam di pasar keuangan domestik dan luar negeri, sehingga dinilai penting untuk mempertahankan tingkat pelonggaran moneter saat ini untuk sementara waktu.
"Level support IHSG di 7.130-7.180, sedangkan level resist berada di 7.220-7.250," ujarnya.