Keperkasaan IHSG Diproyeksi Memudar, Intip Saham-saham Rekomendasi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,16 persen ke level 7.212 saat penutupan bursa pada Rabu (7/8/2024) sore. Pergerakkan kenaikan didorong volume pembelian di bursa oleh para investor.

Unilever (UNVR) Cairkan Dividen Interim Bulan Depan, Sediakan Dana Rp1,56 Triliun

Mengacu hasil tersebut, Analis PT MNC Sekuritas, T Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG rawan koreksi selama sesi perdagangan Kamis (8/8/2024). Saat ini posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave [b] dari wave 2.

"Penguatannya sudah relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi untuk membentuk awal wave [c] dari wave 2," jelas Herditya dalam riset hariannya.

Anak Usaha Grup Sinarmas Tebar Dividen Interim, Setiap Saham Dihargai Rp243

Herditya meminta investor mencermati area koreksi berikutnya pada rentang 6.949-7.026.  Adapun titik support IHSG berada pada level 7.023 dan 6.914. Sementara level resistance pada nilai 7.249 dan 7.298.

Berdasarkan hasil tersebut, Herditya memberikan beberapa rekomendasi saham pilihan yang menarik untuk diperhatikan selama sesi perdagangan hari ini.

Cikarang Listrindo (POWR) Tebar Dividen Rp 28 Ribu per Saham, Cek Jadwalnya!

Rekomendasi Saham Pilihan Analis

Ilustrasi Gaji

Photo :
  • Dokumentasi HaloMoney

PT Barito Renewables Tbk (BREN)

Saham BREN melonjak 3,46 persen menjadi 8,225 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama saham BREN masih mampu berada di atas titik stop loss maka diperkirakan posisi saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave 2.

Herditya memperhitungkan rentang area 8.025-8.175 sebagai titik buy on weakness untuk membeli saham ini. Dengan target nilai diperkirakan mencapai level 8.750 dan 9.600. Sementara titik stop loss di bawah 7.800.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 

ilustrasi di tempat percetakan

Photo :
  • freepik by senivpetro

Saham INKP menguat 3,80 persen ke 8,200 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Posisi saham INKP saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave B. Dengan catatan mampu mempertahankan posisi di atas area stop loss.

Investor yang tertarik dengan saham INKP dapat mencermati rentang level 7.975-8.150 sebagai area buy on weakness. Herditya meramal target nilai saham pada 8.325 dan 8.900. sementara titi stop loss di bawah 7.800.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Saham MEDC naik tipis sebanyak 0,39 persen menjadi 1.275. Saat ini, posisi saham MEDC sedang berada di awal wave [y] dari wave 2. Artinya emiten masih rawan terkoreksi.

Kondisi ini dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan buy on weakness pada area 1.075-1.200. Herditya memprediksi target nilai mencapai 1.380 dan 1.480. Sementara titik stop loss di bawah 1.040.

PT United Tractors Tbk (UNTR)

Ilustrasi Pertambangan Batu Bara (Sumber Gambar : wallpaperbetter)

Photo :
  • vstory

Saham UNTR menguat 2,38 persen ke level 24.725  dengan munculnya volume pembelian. Herditya memproyeksikan posisi saham UNTR sedang membentuk wave (b) dari wave [ii]. artinya penguatan nilai saham akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali untuk membentuk wave (c) dari wave [ii]. 

Adapun rentang koreksinya berada di level 22,950-23.550. Area ini biasanya dimanfaatkan sebagai buyback. Herditya menyarankan investor melakukan aksi sell on strength pada rentang  25,050-25,250.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 8 Agustus 2024."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya