Citi Indonesia: Teknologi AI Berpotensi Dongkrak Cuan Perbankan Global hingga US$2 triliun di 2028
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Citi Indonesia tengah menguatkan aspek ekonomi digitalnya melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Ini dilakukan guna menyambut era digitalisasi yang terus merambah ke berbagai sektor dan belahan dunia saat ini.
Chief Executive Officer (CEO) Citi Indonesia, Batara Sianturi meyakini bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) itu nantinya akan ikut mengubah masa depan di industri keuangan dunia, termasuk di Indonesia.
"AI berpotensi meningkatkan keuntungan industri perbankan global hingga US$2 triliun pada tahun 2028, atau meningkat sebesar 9 persen dalam lima tahun ke depan," kata Batara dalam keterangannya, Rabu, 7 Agustus 2024.
Dia mengatakan, industri keuangan sebagai sebuah industri yang kaya akan data dan dengan klien yang cepat mengadopsi AI, akan menjadi yang terdepan dalam menyambut era perubahan saat ini. Di Citi Indonesia sendiri, Batara memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya untuk memodernisasi sistem dan kapabilitas, serta meningkatkan fokus pada inovasi dan digitalisasi produk.
"Tujuannya yakni untuk memposisikan diri sebagai pilar penting stabilitas pasar domestik dan klien kami," ujarnya.
Dia menjelaskan, struktur baru Citi Indonesia yang kini beroperasi sepenuhnya di bisnis institutional banking, akan mendukung visi untuk menjadi mitra perbankan terkemuka bagi klien dengan kebutuhan lintas negara. Batara memastikan, Citi Indonesia telah mencapai kemajuan signifikan melalui bisnis yang saling terhubung di Indonesia, termasuk Citi Commercial Bank dalam bisnis banking serta Treasury & Trade Solutions yang merupakan bagian dari bisnis services Citi Indonesia.
"Citi Commercial Bank merupakan bagian penting dari strategi Citi sebagai pendorong pertumbuhan utama, sementara Treasury & Trade Solutions sangat penting bagi ribuan perusahaan global, dengan jaringan globalnya yang luas menjadi inti dari strategi Citi," kata Batara.
Karenanya, dengan menyelenggarakan 'Citi Indonesia Digital Leader Summit 2024' pada hari ini, Rabu, 7 Agustus 2024, Batara mengaku pihaknya ingin mempertemukan para pelaku usaha ekonomi digital dan pemain di industri tersebut, untuk membahas solusi dan inisiatif yang mampu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.
Dalam forum kali ini, ikut dibahas pula peluang pertumbuhan bisnis di sektor berbasis teknologi dan energi terbarukan, implikasi kecerdasan buatan bagi industri keuangan, serta landskap pendanaan perusahaan rintisan di Indonesia dari sudut pandang investor dan pelaku usaha.
"Selain itu, Citi juga membagikan solusi dan pengalamannya, dalam membantu klien menemukan model operasional yang berperan serta dalam akselerasi pertumbuhan aktivitas bisnis," ujarnya.