IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas, Intip Saham Potensial Cuan
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan mengalami kenaikan sebesar 0,99 persen menjadi 7.129 pada sesi penutupan bursa Selasa (6/8/2024) sore. Pergerakan IHSG ditopang adanya volume pembelian.
Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana memperhitungkan IHSG menguat relatif singkat selama perdagangan hari ini, Rabu, 7 Agustus 2024. Penguatan IHSG tertahan di area MA60 dan MA200.
"Saat ini, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga penguatan IHSG diperkirakan akan berlangsung dalam jangka pendek," dan akan menguji ke level 7.176-7.218 sebagai target berikutnya," ulas Herditya.
Herditya meramal potensi area penguatan berada pada level 7.176-7.218. Selanjutnya, para investor diminta mewaspadai kemungkinan koreksi IHSG pada rentang area 6.949-7.026.
Adapun titik support IHSG pada level 7.203 dan 6.914. Sementara titik resistance pada area 7.207 dan 7.298.
Berdasarkan riset tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham potensial pilihan yang menarik untuk dicermati investor selama perdagangan hari ini.
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
Saham AUTO menguat 1,90 persen menjadi 2.140 karena adanya peningkatan pembelian di bursa. Herditya memperhitungkan maka posisi emiten saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii]. Dengan catatan mampu berada di atas titik stop loss. Artinya nilai saham AUTO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Herditya menerapkan kisaran 2.080=2.120 sebagai area buy on weakness. Dengan target nilai diprediksi mencapai 2.270-2.410. Sementara titik stop loss di bawah 2.020.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT melemah ke level 1.015 terseret pembelian dari investor. Saat ini, posisi emiten sedang berada di akhir wave ii dari wave (c). Artinya memiliki kemungkinan nilai saham akan terkoneksi relatif terbatas lanjutkan penguatan kembali (rebound).
Herditya menyarankan investor yang tertarik dengan saham BRPT untuk melakukb buy on weakness pada kisaran 955-1.000. Di mana target nilai diperkirakan pada level 1.110-1.205. Sementara area stop loss di bawah 900.
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
Saham DSNG melonjak 3,57 persen ke level 725. Saat ini, posisi DSNG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3. Artinya emiten berpeluang lanjutkan kenaikan.
Herditya menyatakan investor melakukan aksi buy on weakness pada rentang 695-715. Dengan target nilai diramal mampu di angka 745 dan 765. Dengan titik stop loss di bawah 675.
PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)
Saham ULJT kokoh 0,53 persen menjadi 1.885 terdorong peningkatan volume pembelian di bursa. Pergerakannya masih mampu berada di atas MA60. Selama masih mampu berada di atas ares stop loss maka saham ULTJ saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (iii).
Herditya menyatakan aksi spec buy pada kisaran 1.865-1.880 bagi pelaku pasar yang tertarik dengan saham ULTJ. Target nilai diramal mampu mencapai level 1.950 dan 2.040. Sementara titik stop loss di bawa 1.855.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 7 Agustus 2024."