Kepala BKF Kemenkeu Pede Ekonomi RI Tahun Ini Tumbuh Sesuai Target

Gedung Perkantoran Jakarta (Ilustrasi Kondisi Ekonomi RI).
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu meyakini, perekonomian Indonesia akan tumbuh sesuai target pemerintah di kisaran 5,1 persen hingga 5,2 persen.

ISEI Bakal Gelar Kongres XXII Pekan Ini, 5 Kompleksitas Tantangan Ekonomi Ini Jadi Sorotan

Febrio mengatakan, hingga saat ini peluang ekonomi Indonesia untuk tumbuh di sasaran target tersebut masih ada. Sebab, stabilitas ekonom Indonesia saat ini masih cukup baik. 

"Jadi ini memang masih ada peluang tetapi sejauh ini stabilitas dari perekonomian kita cukup mengarahkan kita ke sekitar 5,1 persen sampai 5,2 persen," ujar Febrio di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.

Prabowo Targetkan Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Anindya Bakrie Tegaskan Kadin Siap Bantu

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Febrio pun membandingkan, situasi perekonomian yang sedang dihadapi oleh Indonesia dengan negara-negara lainnya. Sebab menurutnya, negara lain sedang mengalami kesulitan untuk menumbuhkan perekonomiannya.

Bursa Asia Bervariasi usai China Rilis Data Ekonomi Tidak Sesuai Ekspektasi

"Banyak negara yang mengalami kesulitan pertumbuhan, kita di 5,1 persen sampai 5,2 persen itu prestasi yang luar biasa. Dan kalau kita bisa pertahankan dengan baik ini tentu akan menjadi modal bagi kita untuk terus bertambah," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi RI kuartal II-2024 ini lebih tinggi bila dibandingkan negara-negara lainnya seperti China, Korea Selatan, hingga Meksiko.

"Dibandingkan dengan China kita masih lebih tinggi 4,7 persen, Singapura sendiri 2,9 persen, Korea Selatan 2,3 persen, dan juga terkait dengan Meksiko kira-kira 2,24 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.

Airlangga mengatakan, tumbuhnya ekonomi Indonesia di kuartal II-2024 ini didukung oleh terkendalinya inflasi yang sebesar 2,31 persen pada Juli 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya