Punya Rencana Pensiun Dini? Ini 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan

Ilustrasi pensiunan
Sumber :
  • Halomoney

Jakarta, VIVA – Pensiun dini tak jarang menjadi impian sebagian orang yang ingin menikmati waktu lebih awal tanpa terikat rutinitas kerja. Namun, untuk mencapai tujuan itu, tentu memerlukan lebih dari sekadar tabungan yang cukup. 

Pejabat Kementerian di Bawah Kemenko Perekonomian Kumpul, Ini yang Dibahas

Artinya, membutuhkan perencanaan keuangan yang matang sejak usia muda agar rencana pensiun dini dapat terlaksana dengan sukses. Apalagi, di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu di masa mendatang.

Survei Employee Benefit Research Institute (EBRI) tahun 2020 menemukan bahwa 11 persen pekerja saat iniberencana pensiun sebelum usia 60 tahun. "Pensiun dini tidak cocok untuk semua orang. Jika Anda termasuk dalam kelompok 11 persen tersebut, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan," kata perencana keuangan Jovan Johnson, seperti dikutip VIVA dari Business Insider, Selasa, 6 Agustus 2024.

Legislator PDIP-Eks Menkumham Ingatkan Menteri HAM Natalius Pigai Realistis soal Anggaran

5 Pertimbangan Sebelum Pensiun Dini

Ilustrasi Lansia Bahagia

Photo :
  • Freepik
Minta Anggaran Rp 20 Triliun, Menteri Natalius Pigai: Bagi Kami Pembela HAM Itu Biasa Saja

Berikut ini lima hal yang perlu menjadi pertimbangan sebelum pensiun dini:

1. Merencanakan Kegiatan Setelah Pensiun

Sebelum memutuskan pensiun dini, sebaiknya Anda sudah mengetahui kegiatan atau kesibukan apa yang akan Anda lakukan setelah tak lagi bekerja. Sebab, selama masa kerja, biasanya mempunyai banyak tugas dan kegiatan yang membuat Anda tetap sibuk. "Penting bagi Anda untuk menentukan bagaimana Anda ingin menghabiskan waktu selama masa pensiun. Banyak orang percaya bahwa mereka akan dapat dengan mudah mengisi waktu mereka, tetapi kemudian merasa bosan selama masa transisi," kata Jovan.

2. Potensi Kesepian

Saat pensiun dini, banyak individu mulai mengalami kurangnya interaksi sosial karena rekan-rekan mereka kemungkinan besar masih bekerja. Sementara Anda mungkin punya waktu untuk bermain golf atau pergi ke pantai di siang hari, teman-teman Anda yang bekerja dari jam 9 sampai 5 tidak punya kemewahan itu. "Jika Anda tidak memiliki keluarga besar, cucu, atau kemampuan untuk mendapatkan teman baru untuk mengisi waktu, ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan sebelum pensiun dini," ujarnya.

3. Perhitungkan Pengeluaran Bulanan

Di awal masa pensiun, saat Anda masih muda dan lebih sehat, Anda mungkin akan menghabiskan lebih banyak uang daripada sebelum pensiun. Merupakan hal yang umum bagi para pensiunan awal untuk berfoya-foya untuk traveling, renovasi rumah, relokasi, dan kegiatan lainnya. Untuk mempersiapkan semua pengeluaran ini, penting untuk membuat anggaran demi mempertimbangkan biaya-biaya ini.

4. Rencanakan Biaya Pengobatan Tak Terduga

Biaya pengobatan tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu pengeluaran terbesar Anda selama masa pensiun. Meskipun hampir mustahil untuk merencanakan biaya pengobatan secara pasti, penting untuk memiliki dana cadangan yang besar untuk memenuhi kebutuhan ini. Apalagi, usia semakin bertambah dan risiko mengalami masalah kesehatan semakin tinggi.

5. Ciptakan Pendapatan Pasif

Bila Anda menginginkan masa pensiun yang aman, mulailah pertimbangkan pendapatan pasif. Sebab, risiko terbesar untuk masa pensiun yang sukses adalah uang Anda akan habis pada suatu saat. Jika Anda tidak yakin apakah Anda akan memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan Anda selama masa pensiun, mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan menciptakan beberapa aliran pendapatan pasif. Misalnya, berencana untuk menginvestasikan uang Anda dalam dana jangka panjang, memiliki properti sewaan yang menghasilkan arus kas positif. "Anda tidak akan menyesal memiliki aliran pendapatan tambahan selama masa pensiun," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya