Menguak Tren Rencana Pensiun Dini di Kalangan Gen Z, Apa Alasannya?

Ilustrasi Lansia Bahagia
Sumber :
  • Freepik

Jakarta, VIVA – Rencana pensiun dini di kalangan generasi Z tengah menjadi tren. Hal ini berdasarkan laporan berbagai lembaga survei di Amerika, salah satunya survei Goldman Sachs yang menemukan bahwa 44 persen responden Gen Z berharap untuk pensiun sebelum usia 60 tahun.

Taspen Pastikan Akses Layanan Maksimal Jangkau Wilayah Terluar Indonesia, Begini Caranya

Melansir dari Barron's, rata-rata tabungan pensiun untuk Gen Z adalah USD29.000 atau Rp469,4 juta. Berdasarkan penelitian tersebut, 68 persen responden survei yakin tabungan mereka berjalan sesuai rencana atau lebih cepat dari jadwal.

Rencana generasi Z yang ingin pensiun dini atau lebih cepat, sangat berbeda dari generasi baby boomer, yang rata-rata memiliki target usia pensiun antara 65 dan 69. Survei ini juga senada dengan Northwestern Mutual.

59% Gen Z dan Milenial Gunakan Paylater Untuk Atur Keuangan, Kok Bisa?

Ilustrasi Gen Z

Photo :
  • ist

Mengutip dari Newsweek, survei itu melaporkan bahwa generasi Z memiliki usia rata-rata yang sangat muda untuk pensiun, yakni 60 tahun. Apa alasannya?

80% Penumpang Gen Z dan Milenial, Begini Cara KAI Pikat Hati Anak Muda

Menurut Alex Beene, instruktur literasi keuangan di Universitas Tennessee di Martin, hal tersebut karena adanya perbedaan mendasar dalam filosofi bekerja bagi Gen Z dan baby boomer.

"Sedangkan generasi-generasi sebelumnya melihat pekerjaan sebagai aspek dominan dalam rentang hidup seseorang, gen Z dalam jumlah besar tampaknya melihat pekerjaan sebagai sarana finansial untuk mencapai tujuan aspiratif," kata Beene seperti dikutip VIVA pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Sebab itu, kata dia, saat ini banyak generasi Z yang sadar akan pentingnya menabung sejak awal membangun karier mereka. "Generasi muda saat ini menyadari pentingnya perencanaan pensiun dan membangun kekayaan sejak dini dan mendapatkan awal yang lebih baik dibandingkan orang tua dan kakek-nenek mereka," jelasnya.

"Pada saat yang sama, Gen Z mendefinisikan ulang arti pensiun dan mengisyaratkan bahwa mereka berencana untuk memiliki kehidupan yang panjang dan memuaskan setelah pensiun. Kabar baiknya, mereka berinvestasi lebih awal sehingga mereka menabung uang yang mereka butuhkan untuk menikmatinya," tambah Beene.

Meski harus ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, namun Beene menyebut bahwa kesadaran menabung untuk masa depan yang dilakukan generasi Z adalah hal positif. "Memulai menabung untuk masa pensiun sejak dini selalu menjadi hal yang positif," kata Beene. 

"Pada akhirnya, saya pikir mereka yang termasuk Gen Z lebih terdorong untuk menjalani kehidupan di luar pekerjaan dan membuat rencana keuangan pensiun dengan mempertimbangkan gagasan tersebut."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya