5 Kebiasaan Frugal Living Bill Gates hingga Jadi Pengusaha Sukses di Dunia
- WIRED
Jakarta, VIVA – Nama Bill Gates masih muncul dalam daftar orang terkaya di dunia. Meskipun Gates tidak lagi bekerja secara aktif di Microsoft selama beberapa tahun terakhir. Perusahaan perangkat lunak milik Gates mempunyai nilai pasar mencapai US$ 3.087 triliun setara Rp50,04 kuadriliun.
Forbes menetapkan Gates pada urutan ketujuh dalam daftar orang paling tajir di dunia. Dengan total kekayaan mencapai US$ 129,8 miliar setara Rp2.102,7 triliun.
Gate membutuhkan waktu hampir setengah abad untuk mengumpulkan kekayaan tersebut. Tepatnya sejak pria berusia 69 tahun itu mendirikan Microsoft pada tahun 1975.
Mengutip The Economic Times, Gates percaya pentingnya menjalani hidup sederhana melalui kebiasaan berhemat atau frugal living untuk membangun kekayaan. Terlepas dari pendapatannya dari sektor bisnis dan investasi. Penasaran? Simak ulasan berikut ini.
5 Kebiasaan Frugal Living Ala Bill Gatest
1. Penggunaan Uang secara Hari-hati
Sebagai miliarder dunia, nampak mudah bagi Gates untuk membeli berbagai barang mewah tanpa harus melihat bandrol harganya. Namun, Gates memegang teguh prinsip membelanjakan uang dengan hati-hati dan bijaksana.
Menurut laporan, Gates menunggu sampai Microsoft menjadi perusahaan sukses terlebih dahulu baru memutuskan membeli mobil Porsche. Tindakan tersebut menunjukkan bagaimana Gates memikirkan secara matang sebelum mengeluarkan uang. Dengan membelanjakan uang dengan bijak yang secara tak langsung menghargai kerja keras untuk menghasilkan uang tersebut.
2. Menggunakan Pakaian Sederhana
Kekayaan Gates tak membuat dirinya tergila-gila untuk memakai busana dari rumah mode ternama dunia, seperti Hermes, Gucci, Louis Vuitton, dan sebagainya. Laporan menunjukkan Gates masih mengenakan jam tangan seharga US$ 10 atau Rp 161,9 ribu.
Selain itu, Gates juga mengenakan sweater berleher V dengan kemeja berkerah yang ditaksir berharga standar. Kebiasaan mengenakan pakaian non label juga dilakukan oleh miliarder lainnya seperti Mark Zuckerberg dan mendiang Steve Jobs. Hal itu menunjukkan Gates memilih pakaian dasar (basic wardrobe).
3. Perencanaan Keuangan
Kekayaan melimpah berpotensi seseorang rentan mengeluarkan uang secara berlebihan. Gates terkenal sebagai pakai perencanaan dan penganggaran keuangan.
Kemampuannya itu diimplementasikan dalam mengatur pengeluaran uang untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Gates merencanakan keuangannya dengan sangat hati-hati.
Kebiasaan ini yang telah membantunya mengelola Microsoft secara efektif serta keuangan pribadinya menjadi mapan dan stabil.
4. Alokasi Uang untuk Investasi
Gates menjadi panutan karena kepiawaiannya sebagai investor cerdas. Sehingga mempunyai analisa yang akurat sehingga mampu menghasilkan banyak keuntungan dari investasi.
Menurut laporan, Gates melakukan diversifikasi portofolio investasi sangat beragam dan sarat dengan orientasi jangka panjang yang cerdik.
5. Menanamkan Sikap Dermawan
Pemilik Microsoft itu percaya kebahagiaan sejati bukan seberapa banyak material tetapi juga dapat menyebarkan kebermanfaatan. Oleh karena itu menjadi alasan kuat mendirikan Bill and Melinda Gates Foundation.
Kedermawanan menunjukkan frugal living atau kebiasaan berhemat tidak selalu berarti menimbun kekayaan saja. Melainkan menggunakan kekayaan itu untuk menebar kebahagiaan dan kemajuan masyarakat.