Tegaskan Rp 71 Triliun APBN 2025 untuk Makan Bergizi Gratis, Sri Mulyani: Detailnya di Tim Prabowo

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pemerintah telah mengalokasikan Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis yang diusung oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, melalui APBN Tahun 2025 mendatang.

Presiden Prabowo dan PM Inggris Kompak Suarakan Perdamaian di Gaza

Hal itu dijelaskan Bendahara Negara tersebut, dalam konferensi pers selepas melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta Pusat.

Dia memastikan, hal itu merupakan instruksi dari Presiden Jokowi, yang menekankan agar APBN 2025 dapat mengakomodir program-program prioritas dari pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Inggris Tertarik Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

"Kami mulai menghitung beberapa program yang sering disebut seperti misalnya program makan bergizi gratis. Ini sudah masuk ke dalam postur APBN 2025," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin, 5 Agustus 2024.

Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Curug, kab Tangerang

Photo :
  • Antara
Momen Prabowo dan PM Inggris Saling Lempar Pujian saat Bertemu di Downing Street London

"Kemudian juga beberapa program inisiatif baru yang sedang difinalisasi oleh tim presiden terpilih," ujarnya.

Terkait dengan besaran anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis tersebut, Menkeu memastikan bahwa hal ini merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah dengan tim transisi pemerintahan dari pihak Prabowo.

Mengenai rincian anggaran dari program tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa hal itu akan disampaikan kemudian oleh pihak pemerintahan mendatang. Karenanya, Menkeu menegaskan bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan timnya harus terus melakukan persiapan untuk menjelaskan lebih detil mengenai hal tersebut.

"Sampai saat ini yang kita sudah dapat arahan dari presiden saat ini dan presiden terpilih, total anggarannya adalah Rp 71 triliun," kata Menkeu.

"Namun mengenai detalnya, nanti Presiden Terpilih yang akan menyiapkannya dengan tim untuk pelaksanaannya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya