Kembangkan Ekonomi Syariah, Sinergi BTN dan Muhammadiyah Diperkuat

Silaturahmi Muhammadiyah dan BTN.
Sumber :
  • dokumentasi BTN.

Yogyakarta, VIVA –  Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan berpendapat bahwa untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, perlu kolaborasi berbagai pihak. Termasuk Pemerintah dan sektor industri terkait, seperti perrbangkan. 

Gibran Minta Menpar Gelar Event hingga Convention di Lokasi Pasca-Bencana Guna Pulihkan Ekonomi Setempat

Hal ini disampaikan Haedar saat menerima silaturahmi Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.

“Membangkitkan ekonomi dan keuangan syariah merupakan ikhtiar yang mulia dan mesti didasari langkah-langkah strategis dan praktis untuk membumikan ekonomi dan keuangan syariah agar mampu hadir menjadi alternatif dari kegiatan ekonomi dan keuangan di Indonesia,” kata Haedar dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 5 agustus 2024.

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (istimewa dok PP Muhammadiyah)

Photo :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Haedar juga mengatakan bahwa ekonomi dan keuangan syariah dalam teologi al-Maun harus mampu hadir secara nyata dan makin baik untuk mengangkat harkat, martabat, dan kemajuan UMKM. Serta memecahkan masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, dan problem-problem ekonomi yang sehari-hari dihadapi oleh umat dan masyarakat luas.

Resmi Jadi Bank Kustodian Syariah, Muamalat Dorong Pengembangan Efek Syariah Dalam Negeri

Dia pun berharap silaturahmi PP Muhammadiyah dengan BTN Syariah ini Haedar akan berdampak pada peningkatan taraf hidup rakyat banyak.

“Hakikat dan keberadaan perbankan mesti dilakukan rekonstruksi sebenarnya, sehingga dalam menyalurkannya dapat meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Muhammadiyah mendorong perbankan untuk memberlakukan sistem good government dan meritokrasi dalam pelaksanaan birokrasi tersebut,” jelas Haedar.

Dalam pertemuan itu Haedar juga menegaskan bahwa selama ini Muhammadiyah memiliki etos membangun yang manfaatnya tidak untuk diri sendiri, melainkan untuk semua.

“Bahkan ketika pemerintah belum mampu untuk membangun institusi pendidikan, misalnya, Muhammadiyah sudah hadir terlebih dahulu untuk membangun,” jelas Haedar.

Sementara itu Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, kunjungan kali ini bertujuan untuk memperkuat sinergi BTN Syariah dengan PP Muhammadiyah.

“Penguatan sinergi antara BTN Syariah dengan PP Muhammadiyah mencakup beberapa area kerjasama yang saat ini sedang kami jajaki bersama, tidak hanya di sektor pembiayaan perumahan tapi di sektor bisnis dan ekonomi khususnya yang menunjang dan mendukung visi misi dari PP Muhammadiyah ke depan,” jelas Nixon.

Dalam kesempatan tersebut BTN Syariah menyampaikan sejumlah program layanan BTN Syariah terbaru, produk tabungan maupun pembiayaan serta beragam rencana ke depan BTN Syariah.

Direktur Utama BTN Nixon L P Napitupulu

Photo :
  • Dokumentasi BTN.

“Amal Usaha Muhammadiyah sangat banyak dan beragam, mulai dari sektor kesehatan hingga pendidikan, di sini banyak potensi yang BTN Syariah dapat memberikan solusi agar AUM semakin berkembang dan maju sehingga dapat mensejahterakan PP Muhammadiyah,” kata Nixon menjelaskan.

Nixon menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mematangkan kerja samanya dengan PP Muhammadiyah sebagai tindak lanjut atas pembahasan yang dilakukan bersama tadi.

“Kami sangat berterimakasih kepada PP Muhammadiyah atas kepercayaannya terhadap BTN Syariah dan kami sangat terbuka dan berharap untuk kerjasama yang lebih luas lagi karena kami sangat mendukung program kerja PP Muhammadiyah ke depan”, kata Nixon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya