Menteri Basuki: Infrastruktur Dasar IKN Siap Digunakan Upacara HUT ke-79 RI

[dok. Humas Kementerian PUPR]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memastikan kesiapan infrastruktur IKN menjelang pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Hindari Sengketa, PLN UIP KLT Sertifikasi Ratusan Aset Tapak Tower

Dia menjelaskan, untuk konektivitas, akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari Balikpapan dapat melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, KM 11 Exit Gate Karangjoang.

Kemudian, melewati Jalan Nasional Akses TPK Kariangau dan Tol IKN fungsional (Seksi 3A - 3B – 5A - Jembatan Pulau Balang Panjang). 

Eks Gubernur Kaltim Meninggal Dunia, KPK Bakal SP3 Kasus Korupsi IUP

"Total jarak rute tersebut sepanjang 88 km dengan waktu tempuh sekitar 90 menit," kata Basuki dalam keterangannya pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Embung di IKN

Photo :
  • Dok. PUPR
ASN Pindah ke IKN Habis Lebaran Idul Fitri, Berikut Spesifikasi Rusunnya

Namun, ada juga alternatif lainnya melalui Tol Balikpapan-Samarinda Exit Gate Samboja KM 38-Jalan Nasional Samboja Sepaku, dengan waktu tempuh 150 menit.

Basuki mengatakan, jaringan jalan di dalam KIPP dengan kondisi aspal sepanjang 7 km serta jalan kerja juga sudah dipadatkan. Sebagian jalan seperti Sumbu Barat, Sumbu Timur, Feeder Grande sepanjang 4.510 meter di sekitar tempat upacara pun sudah siap digunakan.

Sementara, akses menuju Istana Negara dan Istana Garuda dapat melalui Jalan Sumbu Barat (1.980 meter), Jalan Feeder Grande di Gerbang Istana (430 meter), Jalan Sumbu Timur (2.100 meter), Jalan Feeder Lingkar Sepaku 2 (550 meter), akses tol 6C dan Bundaran Sumbu Barat dan Timur (576 meter).

Kemudian, jalan menuju Istana Negara dan Istana Garuda akan fungsional sepanjang 1.260 meter, dan semua jalan tersebut sudah dengan perkerasan aspal. 

"Istana Negara, lapangan upacara, serta podium siap digunakan untuk kegiatan upacara 17 Agustus. Prasarana Istana Negara sudah dipersiapkan dan Istana Garuda progresnya juga sudah 95%. Saat ini keduanya dalam tahap pemasangan furniture dan ditargetkan semua bersih rapi pada 10 Agustus," ujar Basuki.

Adapun, Plaza Seremoni akan difungsikan pada area Ceremonial Lawn (Visitor Center, Amphitheater, Forest Trail, toilet umum, dan retail/galeri untuk UMKM), yang dapat menampung tamu undangan dan panitia pendukung.

Pada Kawasan Beranda Nusantara, Memorial Park/Taman Kusuma Bangsa untuk kegiatan Renungan Suci, Sayap Garuda, Gedung Beranda, Monumen Tiang Bendera, dan Gedung Parkir ditargetkan siap pada 11 Agustus 2024.

Dari 4 Kantor Kementerian Koordinator yang masing-masing memiliki 4 tower (total 16 tower), akan difungsikan pada saat upacara nanti sebanyak 7 tower yaitu Koordinator 1 (1 tower), Koordinator 2 (1 tower), Koordinator 3 (2 tower), dan Koordinator 4 (3 tower). Masing-masing akan berfungsi 2-3 lantai untuk holding ASN dan petugas upacara.

“Hunian ASN akan fungsional minimal 8 tower lengkap dengan furniturenya, air dan listrik juga akan disiapkan. Masing-masing tower terdiri dari 60 unit hunian seluas 98 m2, setiap hunian ada 3 kamar. Untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri akan berfungsi 14 unit dan sudah lengkap dengan meubelairnya,” ujarnya.

Diketahui, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan 15 embung di KIPP IKN, yang berfungsi sebagai estetika dan preservasi air.

Sedangkan, untuk fasilitas air minum mulai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA), pipa transmisi, reservoir, pipa distribusi hingga pipa persil/gedung/kantor pemerintahan, akan secara bertahap beroperasi pada 10 Agustus 2024. Debit pengaliran tahap awal 150 liter/detik dengan kualitas air minum sesuai dengan standar internasional. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya