IHSG Melemah pada Penutupan Sesi I di Bursa, Intip Saham yang Masih Kinclong

IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok sebesar 0,20 persen atau 14,57 poin menjadi 7.311,41 pada penutupan bursa sesi pagi. 
Pergerakan indeks sempat anjlok hingga ke level di bawah 7.300, tepatnya 7.264. Sementara nilai transaksi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak Rp 4,05 triliun. 

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Seiring Variatifnya Bursa Asia-Pasifik

Penyebab IHSG merosot lantaran koreksi sederet sektor saham. Mulai dari sektor teknologi, sektor infrastruktur, sektor transportasi, material dasar, dan sektor keuangan. 

Sebaliknya saham sektor energi, konsumer primer, dan sektor properti menopang keruntuhan IHSG tidak semakin buruk. 

IHSG Diprediksi Kinclong, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Walaupun IHSG mencatat hasil yang kurang baik, beberapa emiten sukses melonjak. Dua saham bahkan mengalami penguatan hingga auto reject atas (ARA). Saham-saham yang kinclong selama perdagangan sesi I di bursa sebagai berikut.

Ilustrasi trading.

Photo :
  • The Balance
Saham MSIN dan RAAM Langsung Meroket Usai Hary Tanoe Akuisisi Multivision Plus Rp 309,71 Miliar

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA)

Saham SONA melopmat 24,86 persen ke level 1.155. Saham SONA jadi salah satu saham yang mencetak ARA. Perseroan membuka bursa pada posisi 1.035 kemudian melonjak ke level 1.155. 

Tak berapa lama nilai saham SONA tergerus menjadi 1.080 dan menguat kembali (rebound) ke 1.155 dilanjut bergerak flat sampai akhir perdagangan sesi I berakhir. 

PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM)

Saham SMDM mengalami kenaikan 24,59 persen menjadi  456. Meski sama-sama mencetak ARA, pergerakan saham SMDM cukup stagnan di posisi 456 dari awal perdagangan hingga akhir sesi I. 

PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN)

Ilustrasi model pakaian

Photo :
  • Istimewa

Saham URBN mencatat lonjakan 29,94 persen ke level 204. Nilai saham URBN pada pembukaan perdagangan bursa pada posisi 170. Saham URBN mengalami lonjakan tertinggi menjadi 202 tak lama setelah bursa di buka. 

Setelah itu, emiten bergerak fluktuatif dengan kecenderungan koreksi. Penurunan paling banyak terjadi dari 202 menjadi 195. kemudian merangkak perlahan ke level 204.

PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP)

Saham PTSP ikut mencatat kecermerlangan pada penutpan sesi I. Nilai saham  bertambah 21,25 persen menjadi 1.455. 

Saham PTSP memulai perdagangan hari ini dari posisi 1.250 kemudian langsung tancap gas ke level 1.470 dan naik lagi hingga 1.490. Pergerakan saham PTSP beragam disertai terjadinya koreksi paling banyak dari 1.480 menjadi 1.400. Emiten berhasil bangkit ke level 1.465 dan dilanjutkan sideways.

PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) 


Source : Tangkapan layar.

Saham TGUK menguat 17,86 persen menjadi 66. Emiten membuka bursa dari posisi 55 kemudian bergerak naik secara konsisten hingga mencapai level 69.
Nilai saham TGUK mengalami koreksi menjadi 65. Dilanjutkan bergerak datar dengan kecenderungan melemah hingga akhir sesi I.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, “IHSG Sesi I Terkoreksi, Empat Saham Ini Melesat lebih dari 20%."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya