Diprediksi IHSG Melemah, Intip Saham Potensial Cuan

Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat terdorong volume pembelian. Lonjakan yang terjadi sebesar 0,97 persen sehingga membawa IHSG ke level 7.325 pada sesi penutupan bursa sore, Kamis (1/8/2024).  

Meski menguat, analis memproyeksikan IHSG akan mengalami koreksi selama perdagangan bursa pada Jumat (2/8/2024). Analis PT MNC Sekuritas, T Herditya Wicaksana, menuturkan selama IHSG belum mampu break pada level 7.354 sebagai resistance terdekatnya, maka saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3).

Di mana pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun area koreksi IHSG akan menguji ke area 7.026-7.103.

Dengan titik support berada pada level 7.207 dan 7.099. Sementara area resistance IHSG pada angka 7.354 dan 7.396.

Berdasarkan hasil riset harian tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham yang berpotensi menghasilkan cuan tambahan bagi para investor.

Rekomendasi saham



Ilustrasi investasi/trading forex.

Photo :

• Pixabay

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Saham INKP anjlok 2,99 persen ke level 8.100 terseret aksi jual dari para investor. Pergerakannya pun belum mampu menembus MA20. Saat ini, posisi saham INKP diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (c) dari wave [b]. Artinya emiten masih rawan melanjutkan koreksinya.

Herditya menyarankan investor yang tertarik dengan saham INKP melakukan buy on weakness pada kisaran nilai 7.950-8.075. Dengan target nilai diperhitungkan mencapai level 8.725 dan 8.975. Sementara titik stop loss di bawah 7.750.

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)



Ilustrasi pakaian wanita.

Photo :

• Pexels/Unsplash

Saham MAPI merosot 3,45 persen menjadi 1.400. Selama MAPI masih mampu berada di atas stop loss, maka posisinya  diperkirakan sedang berada di wave (ii) dari wave [c].

Herditya menetapkan status spec buy pada saham MAPI dengan memerhatikan rentang area 1.345-1.390. Herditya meramal target nilai saham MAPI mampu mencapai level 1.480 dan 1.560. Dengan titik stop loss di bawah 1.310.

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)

Saham MTEL terkoreksi 1,44 persen ke 685 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi saham MTEL diproyeksikan sedang berada pada bagian awal dari wave (c) dari wave [ii]. Artinya emiten berpeluang meneruskan koreksi pada perdagangan hari ini.

Investor yang tertarik dengan saham MTEL dapat melakukan buy on weakness pada kisaran 625-655. Herditya memprediksi target nilai adalah 700 dan 745. Sementara area stop loss berada di level 580.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)



Ilustrasi iklan Indomie di Hong Kong

Photo :

• YouTube

Saham ICBP menguat 0,69 persen menjadi 11.000 terdorong munculnya volume pembelian di bursa. Saat ini, posisi saham ICBP diramal sedang berada di akhir wave [v] dari wave 1. Artinya penguatan akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave 2.

Adapun area koreksi ICBP akan menguji rentang 10.550-10,900. Herditya menyatakan nilai tersebut dapat dimanfaatkan melakukan buyback. Lebih lanjut, Herditya menyatakan pemegang saham melepas saham ICBP untuk mendapatkan income jumbo. Area yang ideal sell on strength adalah 11.100-11,200.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 2 Agustus 2024."

Halaman Selanjutnya

Saham INKP anjlok 2,99 persen ke level 8.100 terseret aksi jual dari para investor. Pergerakannya pun belum mampu menembus MA20. Saat ini, posisi saham INKP diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (c) dari wave [b]. Artinya emiten masih rawan melanjutkan koreksinya.