Menteri Basuki Bongkar Alasan Bandara IKN Belum Beroperasi: Runway Kurang 300 Meter

Pembangunan Bandara IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Sumber :
  • ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan

Jakarta, VIVA – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) belum dapat digunakan untuk menunjang pelaksanaan peringatan HUT RI ke-79. Hal ini dikarenakan landasan pacu bandara VVIP masih kurang.

DPR Usul Perlu Ada Area Khusus Jemaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Basuki yang merupakan Plt Kepala Otorita IKN itu menjelaskan landasan pacu atau runway bandara VVIP di IKN itu seharusnya 2.200 meter. Namun, sampai saat ini, landasan pacu tersebut masih belum rampung dibangun dan kurang 300 meter lagi.

"Mohon maaf karena bandara kita di IKN masih kurang 300 meter lagi untuk 2.200," kata Basuki dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2024.

Dilantik Jadi Kepala OIKN, Gaji Pak Basuki Naik Drastis Jadi Rp 172 Juta

Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN meminum langsung air dari keran di IKN [dok. Instagram @kemenpupr]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Basuki menjelaskan, pembangunan landasan pacu di bandara VVIP IKN molor karena hujan yang melanda beberapa waktu lalu. 

Gibran Kunjungan ke Kalteng, MADN: Sinyal Kuat Keberlanjutan Pembangunan 

"Target kami waktu itu 2.200 meter sampai dengan 17 Agustus 2024, tapi karena kondisi hujan waktu yang lalu, sekarang ini 24 jam kami kawal dengan TMC sehingga alhamdulillah kami 2 minggu di sana juga enggak hujan," tuturnya. 

Meski begitu, Basuki menyebut pihaknya telah menyiapkan dua alternatif jalur yang bisa dilalui untuk menuju ke IKN. 

Embung di IKN

Photo :
  • Dok. PUPR

Pertama, melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda exit KM 11 yang dilanjutkan melalui Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko sepanjang 88 km dan estimasi waktu tempuh 90 menit. 

Sedangkan jalur alternatif kedua yaitu melalui Tol Balikpapan-Samarinda exit KM 38 dan dilanjutkan melalui Jalan Nasional Samboja dengan estimasi waktu tempuh 150 menit.

Ilustrasi pesawat di Bandara Lombok (Satria)

Bandara Bima Batalkan Penerbangan karena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi

Pembatalan penerbangan dari Bandara Bima dilakukan pada Selasa siang, 12 November 2024 hingga abu vulkanik menghilang.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024