Makin Untung dengan Frugal Living, Begini 6 Cara Menerapkannya

Ilustrasi wanita sukses/kaya.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

Jakarta, VIVA – Frugal living tidak hanya tentang menghemat uang, tetapi juga berfungsi untuk memaksimalkan nilai dari setiap rupiah yang Anda keluarkan. Cara yang tepat membuat gaya hidup hemat bisa menjadi strategi efektif untuk meningkatkan keuntungan finansial.

Harpropnas 2024, Beli Properti Bisa Dapat Diskon hingga Rp 400 Juta

Ada sejumlah keuntungan finansial yang akan Anda dapatkan lewat frugal living. Mulai dari mengurangi pengeluaran tidak perlu, menambahkan saldo tabungan, mengurangi utang, meredakan stres finansial, hingga mencapai kebebasan finansial.

Lantas, bagaimana cara memulai frugal living? Melansir dari Rocket Money, ada beberapa cara sederhana untuk memulai gaya hidup hemat yang perlahan-lahan bisa berdampak positif untuk keuangan Anda.

Penjual Nasi Goreng Sukses Jatuh Bangkrut Usai Viral di Media, Diduga Karena Penyakit Ain

6 Cara Memulai Frugal Living

Ilustrasi online shop, belanja online, jualan online.

Photo :
  • freepik
Citilink Tebar Diskon dan Tiket Pesawat Gratis di Hari Pelanggan Nasional

Berikut ini cara memulai frugal living yang bisa Anda lakukan dari sekarang:

1. Buat Anggaran dan Pantau Pengeluaran

Membuat anggaran adalah langkah fundamental dalam memulai frugal living. Mulailah mencatat semua sumber pendapatan dan mengidentifikasi kategori pengeluaran, seperti kebutuhan sehari-hari, hiburan, dan tabungan. Memiliki anggaran yang jelas, membuat Anda bisa memetakan berapa banyak uang yang dapat Anda alokasikan untuk setiap kategori. 

Setelah itu, pantau pengeluaran secara teratur untuk memastikan bahwa Anda tetap berada di jalur anggaran. Anda juga bisa menggunakan aplikasi keuangan atau spreadsheet untuk mempermudah pelacakan dan evaluasi.

2. Kurangi Pengeluaran Tidak Perlu

Evaluasi gaya hidup dan pengeluaran Anda untuk menemukan area yang bisa dikurangi. Misalnya, jika Anda sering makan di luar atau membeli es kopi susu setiap hari, maka pertimbangkan untuk mengurangi frekuensi atau menggantinya dengan opsi yang lebih murah. 

Kemudian, yang Anda bisa lakukan adalah membatalkan langganan atau keanggotaan yang jarang Anda gunakan. Fokus pada kebutuhan utama dan evaluasi kembali setiap pengeluaran untuk memastikan itu benar-benar Anda perlukan.

3. Manfaatkan Diskon dan Kupon

Langkah selanjutnya yaitu memanfaatkan berbagai cara untuk menghemat saat berbelanja. Carilah kupon atau voucher online sebelum melakukan pembelian. Banyak situs web dan aplikasi menawarkan kupon atau cashback untuk berbagai produk dan layanan. 

Selain itu, periksa penawaran khusus, diskon musiman, atau promosi dari toko atau merek favorit Anda. Ini membantu Anda mendapatkan barang yang sama dengan harga lebih rendah, sehingga mengurangi total pengeluaran.

4. Berbelanja dengan Bijak

Rencanakan belanja Anda dengan baik untuk menghindari pembelian impulsif. Buat daftar belanja sebelum pergi ke toko dan patuhi daftar tersebut untuk fokus pada apa yang benar-benar Anda butuhkan. Bandingkan harga barang di berbagai toko atau platform belanja online untuk menemukan penawaran terbaik. Pertimbangkan membeli barang dalam jumlah besar atau produk generik jika harganya lebih murah dan kualitasnya memadai.

5. Pertimbangkan DIY dan Barang Bekas

Melakukan proyek DIY (Do It Yourself) dapat menghemat biaya, terutama untuk perbaikan rumah, dekorasi, atau bahkan membuat hadiah sendiri. Banyak sumber daya online, seperti tutorial video, dapat membantu Anda mempelajari keterampilan baru. 

Selain itu, cari barang bekas atau refurbished sebagai alternatif. Anda bisa mencarinya di toko barang bekas, pasar loak, dan e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Carousell, dan lainnya yang sering menawarkan barang dengan kualitas baik namun dengan harga jauh lebih rendah.

6. Bangun Kebiasaan Menabung

Terakhir, yang tak kalah penting adalah rutin menabung. Langkah ini untuk memenuhi tujuan keuangan dan meningkatkan keamanan finansial dari frugal living. Tetapkan target tabungan bulanan dan pastikan untuk mentransfer sejumlah uang secara otomatis ke rekening tabungan atau investasi setiap bulan. 

Anda juga bisa mulai memperlakukan tabungan sebagai salah satu pengeluaran tetap yang harus dipenuhi. Anggaplah menabung sama pentingnya dengan kebutuhan dasar seperti membayar sewa atau tagihan. Buat juga dana darurat sebagai prioritas, yang akan memberikan perlindungan finansial saat menghadapi situasi tak terduga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya