Laba Bersih Jasa Marga Naik 104 Persen Semester I-2024 Jadi Rp 2,35 Triliun

Arus Balik Lebaran 2024 di jalan tol kelolaan Jasa Marga
Sumber :
  • Dok. Jasa Marga

Jakarta, VIVA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan pendapatan usaha sebesar Rp 9,11 triliun pada semester I-2024, atau tumbuh 30,49 persen secara year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu.

Bursa Asia Loyo Tertekan Laporan Laba Nvidia yang Moncer

"Perseroan juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,35 triliun di paruh pertama 2024, atau tumbuh 104,32 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," kata Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga, Nixon Sitorus, dalam keterangannya, Kamis, 1 Agustus 2024.

Dia menjelaskan, pencatatan laba bersih ini turut menyertakan efek dari penyesuaian atas penerapan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 72/2023, terkait Penyusutan Harta Berwujud dan/atau Amortisasi Harta Tak Berwujud yang dilakukan oleh Perseroan.

Penundaan Rencana Pembentukan BPI Danantara Jadi Sorotan

[dok. Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT)]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

"Di mana terdapat penambahan Pendapatan Pajak Tangguhan sebesar Rp 600,41 miliar (non-cash)," ujarnya.

3 Ruas Jasa Marga Ini akan Dibuka Fungsional pada Periode Libur Nataru

Apabila efek atas penyesuaian PMK 72/2023 tersebut dikeluarkan dari perhitungan laba bersih, maka diperoleh nilai core profit perseroan sebesar Rp 1,75 triliun pada semester I-2024, tumbuh 52,05 persen dibandingkan dengan semester I-2023.

Selain itu, Nixon juga melaporkan bahwa di sepanjang semester I-2024, Jasa Marga mencatat peningkatan total volume transaksi di jalan tol Jasa Marga Group yang mencapai 636,8 juta kendaraan. Jumlah ini meningkat sebesar 1,3 persen, dibandingkan dengan total volume transaksi pada periode yang sama tahun 2023.

"Sementara realisasi lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol Jasa Marga Group, mencapai 3,49 juta kendaraan setiap harinya," kata Nixon.

[dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Dia menambahkan, nilai pendapatan usaha Jasa Marga merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp 8,38 triliun, dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp 732,69 miliar.

Hingga semester I-2024, Jasa Marga masih merupakan market leader di industri jalan tol, dengan total panjang jalan Jasa Marga Group yang telah beroperasi mencapai 1.264 kilometer. Panjang itu diketahui merepresentasikan 47 persen jalan tol beroperasi yang ada di seluruh Indonesia.

"Dengan total konsesi jalan tol yang dimiliki Jasa Marga mencapai 1.736 km di seluruh Indonesia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya