Fed Tahan Suku Bunga, Rupiah Dibuka Menguat di Rp 16.258 Per Dolar AS

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • vstory

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis, 1 Agustus 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 2 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp 16.258 per dolar AS. 

Wilayah Industri Ukraina Kena Serangan Rudal Rusia

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.294 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan menguat pada hari ini terhadap dolar AS. Hal ini usai pernyataan Gubernur the Fed, Jerome Powell terkait peluang pemangkasan suku bunga acuannya.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

Ilustrasi uang rupiah

Photo :
  • ANTARA

"Gubernur the Fed, dinihari tadi dalam konferensi pers pasca pengumuman hasil kebijakan moneter yang secara eksplisit membuka kemungkinan pemangkasan 25 basis poin di bulan September, mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," kata Ariston kepada VIVA Kamis, 1 Agustus 2024. 

BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Ariston mengatakan, saat ini indeks dolar AS terlihat sudah turun di bawah level 104. Sehingga bisa membuka peluang rupiah menguat pada hari ini karena sikap the Fed tersebut.

Rupiah Menguat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

"Data inflasi Indonesia bulan Juli yang dirilis stabil bisa memberikan sentimen positif ke rupiah," ujarnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat ke arah Rp 16.180-Rp 16.200. Sedangkan potensi resisten di sekitar Rp 16.280.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Eskalasi perang Rusia vs Ukraina yang makin memanas jadi pemicu rupiah bisa melemah. Apalagi, ada ancaman Rusia yang siap gunakan nuklir.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024