Laba Bersih Energi Mega Persada Naik 26 Persen di Semester I-2024

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.
Sumber :
  • EMP.id

Jakarta, VIVA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) berhasil membukukan laba bersih sebesar US$33,53 juta pada Semester I-2024. Angka tersebut naik 26 persen dibanding dengan laba bersih pada periode yang sama di 2023 yang sebesar US$26,57 juta.

Energi Mega Persada dan Guma Group Teken MoU Garap Migas di Blok Buzi Mozambik

Penjualan bersih EMP juga tercatat naik 5 persen dari US$191,47 juta pada Semester I-2023 menjadi US$201,89 juta. Kemudian Ebitda naik 10 persen dari US$114,56 juta menjadi US$125,74 juta.

Seperti dikutip dalam keterangan resmi EMP, kinerja ini berhasil dicapai terlepas dari fluktuasi harga minyak dunia saat ini. 

Temukan Sumber Daya Migas Baru, Simak Jurus PHE Kembangkan Strategi Eksplorasi

"Peningkatan kinerja tersebut didukung oleh kenaikan produksi minyak dari aset Siak dan Kampar (Riau, Sumatera), yang memberikan kontribusi sebesar 2.300 barel minyak per hari," ujar Direktur Utama & Chief Executive Officer (CEO) EMP, Syailendra S. Bakrie dikutip dalam keterangan resmi, Kamis, 1 Agustus 2024.

Proyek Energi Mega Persada.

Photo :
  • energi-mp.com
Impor Migas Bikin Devisa Boncos, Begini Jurus Bahlil Atasinya

Saat ini, EMP mengoperasikan 13 aset minyak dan gas yang ada di Indonesia dan Mozambique dengan jumlah cadangan gross terbukti dan terukur yang cukup signifikan, yaitu sebesar 46,7 juta barel minyak dan 1.051 milyar kaki kubik gas. 

"EMP akan melanjutkan usahanya untuk meningkatkan produksi migasnya dari aset-aset yang sudah dioperasikan, dan juga untuk segera mengkomersialisasikan sumberdayanya melalui percepatan aktifitas eksplorasi dan pengembangan," tuturnya.

Gedung Bank Indonesia

BI: Surplus Neraca Perdagangan Positif Topang Ketahanan Eksternal

BI memandang surplus neraca perdagangan ini positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024