Melonjak 20,4 Persen, Portofolio Hijau Bank Mandiri Tembus Rp 139 Triliun

Gedung Bank Mandiri
Sumber :
  • Dokumentasi Bank Mandiri

Jakarta, VIVA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menegaskan komitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional, yang mendukung ekosistem berkelanjutan. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, komitmen ini diwujudkan secara konsisten sesuai dengan tiga pilar Environment, Social and Governance (ESG) strategi Bank Mandiri.

Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut, Bukti Komitmen BNI Terapkan Keuangan Berkelanjutan

"Yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking," kata Darmawan dalam konferensi paparan kinerja Bank Mandiri kuartal II-2024, Rabu, 31 Juli 2024.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Penuhi Kriteria Ini, Gedung Menara 2 BTN Dapat Sertifikat Green Building

Dia merinci, pada pilar Sustainable Banking, hingga akhir Juni 2024 total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri telah mencapai Rp 278 triliun, dengan pangsa pasar yang terus meningkat.

"Dari jumlah tersebut, porsi portofolio hijau atau green portofolio telah mencapai Rp 139 triliun atau naik 20,4 persen secara year-on-year (yoy)," ujarnya.

Konsisten Tumbuh Double Digit, Potensi Peningkatan Portofolio Green Loan BNI Terbuka Lebar

Selain itu, portofolio sosial juga menembus angka Rp 139 triliun, meningkat sebesar 9,5 persen dari posisi setahun sebelumnya. Secara total, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri berhasil meningkat 14,7 persen dari posisi kuartal II-2023.

"Pembiayaan hijau telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti renewable energy termasuk pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir," kata Darmawan.

Dia menambahkan, kenaikan di sektor renewable energy pada semester I-2024 bahkan tercatat cukup signifikan, yaitu sebesar 12,1 persen (yoy).

Kemudian, lanjut Darmawan, Bank Mandiri juga konsisten mendukung transisi menuju Net-Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Bahkan, Bank Mandiri telah memiliki ESG Desk sebagai point of contact nasabah, khususnya segmen wholesale.

"Di mana kami menyediakan solusi pembiayaan berkelanjutan seperti Green Loan, Sustainability Linked-Loan maupun corporate-in-transition financing, serta sebagai advisor bagi nasabah perseroan dalam pembuatan ESG Framework," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya