Sukses 5 Tahun Beri Imbal Hasil Optimal, BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan Khusus

Direktur Pengembangan Investasi Edwin Ridwan, CFA, FRM
Sumber :
  • BPJS Ketenagakerjaan

VIVA – Keberhasilan BPJS Ketenagakerjaan dalam mencetak hasil investasi yang optimal selama 5 tahun terakhir, membuatnya dianugerahi penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang digelar oleh Investortrust.

4 Langkah Klaim Saldo DANA Gratis Rp230 Ribu Hari Minggu 24 November 2024, Buruan Cek di Sini!

Pada ajang tersebut BPJS Ketenagakerjaan dinobatkan sebagai “Largest Investment Return in Five Years for Social Insurances” yang terima langsung oleh Direktur Pengembangan Investasi Edwin Ridwan, CFA, FRM, Kamis (25/7).

Anindya Bakrie Ungkap RI Dorong Investasi Asing yang Menciptakan Lapangan Kerja

Edwin dalam sambutannya menyebut bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil dari kinerja terbaik dan sekaligus bukti komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan manfaat yang maksimal kepada para peserta.

"Award ini merupakan suatu bentuk apresiasi bagi kami, khususnya di Direktorat Investasi yang sudah bekerja secara maksimal sehingga kita bisa mengalahkan benchmark dengan menghasilkan Yield On Investment secara rata-rata 5 tahun terakhir sebesar 7,11 persen," ujar Edwin.

Membangun Kota Hijau, Peran ESG dalam Perencanaan Properti

"Kami tentunya senantiasa bekerja maksimal, untuk terus meningkatkan kepercayaan dari semua stakeholder dan juga memberikan manfaat sebesar besarnya untuk para peserta," imbuhnya.

Capaian ini menjadi luar biasa, pasalnya Edwin membeberkan bahwa 5 tahun terakhir kondisi investasi di Indonesia diwarnai banyak tantangan, mulai dari badai covid-19, hingga kenaikan suku bunga global. Hal ini mengakibatkan ekonomi global dan nasional mengalami volatilitas yang luar biasa.

Pihaknya menyebut salah satu kunci keberhasilan BPJS Ketenagakerjaan menghadapi kondisi tersebut ialah menurunkan alokasi investasi di saham dan mengalokasikan dana lebih banyak di Surat Berharga Negara (SBN).

Beberapa waktu lalu BPJS Ketenagakerjaan juga telah mempublikasikan Laporan Keuangan tahun 2023 (Audited). Dalam laporan tersebut tercatat dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp712,3 triliun atau naik 13,48% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan hasil investasi sebesar Rp47,1 triliun.

Jumlah dana tersebut terus merangkak naik hingga saat ini sebesar Rp754 triliun dan ditargetkan mampu menembus Rp812 triliun di penghujung tahun 2024.

"Kami mengelola dana amanah ini dengan prinsip liability driven yang artinya kita tidak hanya mencari return, tapi kita juga memastikan bahwa klaim dari peserta bisa kita bayarkan," tegasnya.

Edwin menjamin seluruh dana para pekerja tersebut diinvestasikan dengan aman, karena dilakukan secara professional, hati-hati, dan sesuai aturan yang berlaku. Sehingga para pekerja bisa terbebas dari rasa cemas.

"Tentunya dengan pencapaian ini kita berharap bahwa para pekerja di Indonesia bisa Bekerja Keras Bebas Cemas dikarenakan dana pekerja dipastikan aman dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan para pekerja," pungkas Edwin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya