Ikuti Arahan Erick Thohir, Ini Cara BKI Beri Dampak Positif ke Masyarakat
- Dok. BKI
Jakarta, VIVA – Lead Holding BUMN Jasa Survei IDSurvey, yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) alias BKI, menjalankan arahan Menteri BUMN Erick Thohir kepada seluruh BUMN. Arahan tersebut adalah untuk berkomitmen memberikan dampak positif kepada masyarakat secara luas.
Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BKI, Arif Bijaksana Prawira Negara mengatakan, komitmen itu kali ini diwujudkan melalui pemberian bantuan Sosial Sembako untuk siswa/siswi Penyandang Disabilitas di Wilayah Jakarta Utara, dengan kolaborasi bersama Indonesian Disability Institute (INDISI) dan Badan Amil Zakat Nasional.
"Kegiatan itu dilakukan dengan mengunjungi SLB Mawar Putih Tanjung Priok, Rumah Autis Tanjung Priok, dan di SLBN 9 Jakarta Utara, dengan membawa 200 paket sembako untuk masing-masing tempat yang dikunjungi tersebut," kata Arif dalam keterangannya, Selasa, 30 Juli 2024.
Dia berharap, bantuan yang disalurkan untuk anak-anak penyandang disabilitas di wilayah Jakarta Utara itu, akan bisa bermanfaat dan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan kesejahteraan para penyandang disabiltas.
“Bantuan sembako ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan/BKI kepada masyarakat yg membutuhkan terutama di lingkungan sekitar kantor BKI," ujar Arif.
"Semoga bantuan ini dapat membantu mencukupi pangan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan hidup," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya Menteri BUMN, Erick Thohir, telah meminta agar para Perusahaan BUMN bisa terus berkontrubusi membantu masyarakat dalam memberikan bantuan sosial.
"Makanya kita fokus di dua hal, yaitu tentu mengenai isu kesehatan dan tentu isu lingkungan. Lebih spesifik lagi, mother dan child healthness, mental health, dan tentu lingkungan," kata Erick.
Erick menitip pesan agar para karyawan dapat bekerja dengan hati dan pikiran. Dengan begitu, setiap bantuan sosial yang diberikan bisa memberikan dampak yang besar untuk masyarakat.
"Perlu melihat seperti apa sih yang bisa lebih efisien dan efektif untuk melakukan sebuah kegiatan sosial yang baik dan ada tolak ukurnya yang baik dan juga dirasakan komunitas yang lebih besar lagi," ujarnya.