IHSG Dibuka Melemah, Tertekan Ekspektasi Kebijakan Suku Bunga Bank Sentral

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 4 poin atau 0,07 persen di level 7.283, pada pembukaan perdagangan Selasa, 30 Juli 2024.

Akhir Pekan Ceria! IHSG Ditutup Menguat 0,60 Persen dan Saham Prajogo Masih Kokoh

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi mendatar atau sideways pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways menunggu pengumuman The Fed di hari Kamis nanti," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 30 Juli 2024.

OJK Minta Industri Pinjol Sesuaikan Bunga Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Dia menjelaskan, akibat prediksi bahwa The Fed bakal segera memangkas suku bunga, bursa saham pasar Asia-Pasifik pun naik pada hari Senin, 29 Juli 2024. Di mana Nikkei 225 Jepang memimpin kenaikan di wilayah tersebut, setelah laporan inflasi utama AS pada akhir Jumat pekan lalu meningkatkan harapan untuk penurunan suku bunga.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
IHSG Dibuka Menguat Setelah The Fed Pangkas Rate

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS untuk bulan Juni naik 0,1 persen secara month-to-month (mtm), dan 2,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan sesuai dengan perkiraan.

"Di Asia, sorotan minggu ini adalah pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan yang dimulai pada 30 Juli 2024," ujar Fanny.

Selain itu, akan ada data PMI Juli 2024 di China, sedangkan Australia akan merilis data inflasi terbaru sebelum pertemuan kebijakan moneter bank sentral pada 6 Agustus 2024 mendatang.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Indeks Nikkei naik 2,13 persen, Kospi Korea Selatan naik 1,23 persen, dan S&P/ASX 200 Australia naik 0,86 persen. Sementara Taiwan TAIEX rebound 0,20 persen setelah jatuh lebih dari 3 persen pada hari Jumat pekan lalu, karena ditutup pada hari Rabu dan Kamis akibat Topan Gaemi.

"IHSG diprediksi bergerak di level support 7.240-7.270, sedangkan level resist berada di 7.320-7.350," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya