Bahlil Sebut RI Bisa Pasok Komponen Baterai EV Buat Tesla di 2025, Ini Bocorannya
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, membocorkan sejumlah rencana groundbreaking dan pengembangan sejumlah proyek di semester II-2024.
Dia menjabarkan, pada ekosistem kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV), terdapat proyek yang akan melakukan groundbreaking, yakni pabrik katoda milik LG Gorup di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
"Groundbreaking di semester II-2024 itu dari sektor ekosistem baterai mobil adalah katoda, itu akan kita lakukan di Batang (bersama) LG," kata Bahlil dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 29 Juli 2024.
Kemudian, Bahlil mengatakan bahwa ada pula pembangunan pabrik prekusor milik Huayou di Maluku Utara yang saat ini masih berlangsung, yang bakal menyuplai kebutuhan baterai listrik mobil listrik Tesla mulai Januari 2025.
"Kemudian di semester II-2024 ada Huayou bangun prekursor di Maluku Utara, untuk suplai permintaan dari Tesla," ujar Bahlil.
Dengan demikian, Bahlil memastikan bahwa mulai 1 Januari 2025, Indonesia akan mengirim material bahan baterai berbentuk prekursor dari Indonesia, yang pabriknya berada di Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Sementara untuk LG, Bahlil mengatakan bahwa pembuatan pabrik di KIT Batang akan dilakukan pada September mendatang.
"Karena memang LG itu mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia. Bahkan investasinya tersebar di beberapa wilayah seperti Maluku Utara dan Karawang," ujarnya.