Rupiah Dibuka Menguat, Investor Cermati Data Indikator Inflasi AS

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Senin, 29 Juli 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 14 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 16.288 per dolar AS. 

IHSG Diprediksi Datar, Intip 5 Rekomendasi Saham dari Analis

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 16.294 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS. Hal ini didorong oleh data indikator inflasi AS, PCE Price Index yang stabil. 

Bursa Asia Loyo Disaat Wall Street Perkasa Usai Donald Trump Kenakan Tarif Pajak Baru

"Data PCE Price Index y/y bulan Juli menunjukkan kenaikan 2,5 persen, lebih rendah dari sebelumnya 2,6 persen. Hasil ini membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan AS di tahun ini. Pasar berekspektasi pemangkasan bisa terjadi di bulan September," kata Ariston kepada VIVA Bisnis Senin, 29 Juli 2024.

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Rupiah Melemah Lagi ke Level Rp 15.932 per dolar AS

Ariston mengatakan, adanya ekspektasi pemangkasan ini mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya. 

Meski demikian, Ariston menuturkan bahwa saat ini pasar masih menantikan kabar terbaru dari Bank Sentral AS. Sebab pada Kamis pekan ini the Fed akan mengumumkan kebijakan moneter terbarunya. 

"Seperti kita ketahui, the Fed biasanya tidak pernah memberitahukan arah kebijakannya dengan tegas, tapi akan memberikan sinyal-sinyal apakah cenderung ke arah pemangkasan atau sebaliknya. Ketidakpastian dari the Fed ini yang membuat pergerakan dolar AS masih konsolidatif dan ini bisa mencegah dolar AS melemah terlalu dalam," jelasnya.

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

Di samping itu, Ariston mengatakan memanasnya konflik di Timur Tengah belakangan ini berpotensi menimbulkan perang baru yang berkepanjangan. Hal ini pun berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi global. 

"Ini juga salah satu faktor yang bisa menahan pelemahan dolar AS," terangnya. 

Adapun untuk hari ini Ariston memperkirakan mata uang rupiah terhadap dolar akan menguat ke arah Rp 16.250. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 16.320.

Ilustrasi uang rupiah

Rupiah Menguat, Kesepakatan Genjatan Senjata Israel-Hisbullah Jadi Sorotan

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis, 28 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024