Pencuri Kembalikan Bantal Kereta Whoosh, KCIC: Kalau Terulang Lagi Kami Serahkan ke Pihak Berwajib
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membeberkan perkembangan terbaru terkait hilangnya bantal kereta cepat Whoosh. Bantal itu kini sudah dikembalikan disertai oleh permintaan maaf penumpang.
Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, saat ini bantal itu sudah dikembalikan oleh penumpang setelah dihubungi oleh pihaknya. Penumpang yang mencuri bantal itu pun sudah membuat pengakuan secara tertulis.
"Sudah kembali saat dihubungi, mengakui dan ada itikad mengembalikan. Serta mengucapkan permohonan maaf, serta membuat pengakuan tertulis juga. Bantal dikembalikan," kata Eva saat dihubungi VIVA Minggu, 28 Juli 2024.
Eva menjelaskan, untuk bantal yang hilang itu secara keseluruhan sudah dikembalikan semua. Dia pun menegaskan, akan mengambil jalur hukum apabila hal itu terulang kembali.
"Jika kejadian terulang kembali maka kami akan serahkan ke pihak berwajib," ujarnya.
"Dari enam kasus (bantal hilang) sudah kembali," sambungnya.
Eva meminta agar ke depan para penumpang Whoosh untuk menjaga fasilitas publik. Dia menyatakan, adanya pengrusakan fasilitas Whoosh dipastikan akan terdeteksi melalui CCTV.
"Melalui rilis kami ingin mengedukasi penumpang agar menjaga fasilitas publik dan menegaskan bahwa semua perilaku penumpang berupa pengrusakan fasilitas di atas kereta kami pastikan dapat terdeteksi melalui CCTV. Jadi sebaiknya mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, bantal di kereta cepat Whoosh hilang diambil oleh penumpang. Namun, pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan telah mengantongi data pelaku lewat 44 CCTV.
KCIC juga menyayangkan perilaku penumpang yang tidak menjaga fasilitas bantal pada sandaran kursi kereta kelas premium ekonomi di rangkaian kereta cepat Whoosh. Â
"Sampai dengan Juli 2024, sudah terjadi 6 kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh. Keseluruhan kasus tersebut dapat ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta," ujar Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa dalam keterangannya, Sabtu, 27 Juli 2024.