Kementerian ESDM Uji Coba B40 untuk Kereta Api Selama 1.200 Jam

Kereta api di wilayah Daop IV Semarang/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA/ Dwi Royanto.

VIVA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk pertama kalinya menggelar uji coba penggunaan biodiesel 40 persen alias B40, pada kereta api (KA) Bogowonto relasi Yogyakarta-Pasar Senen.

LRT Jabodebek Siap Layani 929 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru 2024

Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menjelaskan, uji coba tersebut mulai dilakukan di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, pada Senin, 22 Juli 2024.

"Ini merupakan kick off pertama kali kita memasukkannya ke (sektor) perkeretaapian untuk B40," kata Eniya dalam keterangannya, Rabu, 24 Juli 2024.

Tiket 'Direct Train' Gambir-Yogyakarta Diskon 25 Persen saat Nataru, Catat Jadwalnya!

Dia mengatakan, uji kinerja terbatas itu dilakukan untuk menguji ketahanan genset KA Bogowonto selama 1.200 jam. 

Ilustrasi Kereta Api

Photo :
Tiket Kereta Api di Periode Nataru Sudah Terjual 1,12 Juta

Dengan asumsi waktu perkiraan satu kali pulang-pergi (PP) KA Bogowonto dari Lempuyangan ke Pasar Senen selama 22 jam, maka diperkirakan uji coba tersebut akan membutuhkan 50 kali PP atau sekitar dua bulanan untuk mencapai hasil tersebut.

"Kami berharap semua uji penggunaan bisa selesai Desember ini, sehingga penggunaan B40 secara penuh bisa dilakukan tahun 2025," ujarnya.

Senada, Vice President (VP) of Logistics PT KAI, Suryawan Putra Hia mengatakan, saat ini KAI menggunakan 300 juta liter bahan bakar B35, dan dipastikan tidak ada masalah terhadap performa mesin selama pemakaian.

Karenanya, Dia pun mengaku optimistis bahwa peralihan dari penggunaan B35 ke B40 akan berjalan lancar, karena spesifikasinya hampir sama.

"Sejauh ini (penggunaan biodiesel untuk bahan bakar kereta api) no issue. Nanti mungkin yang B100 yang challenge banget, dan kita optimis kalau B40 ini enggak akan berdampak signifikan pada mesin," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya