Analis Sebut IHSG Melemah, Intip Saham Potensial Cuan

IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir 0,11 persen ke level 7.313 pada penutupan bursa sesi sore, Selasa (23/7/2024). Analis memprediksikan IHSG melemah melanjutkan tren koreksi selama perdagangan hari ini, Rabu (24/7/2024).

Lestarikan Warisan Budaya Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024

Analis PT MNC Sekuritas, T Herditya Wicaksana, menuturkan selama IHSG belum mampu break pada level 7.354 sebagai resistance terdekatnya maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3).

Artinya IHSG berpeluang mengalami kenaikan relatif singkat kemudian rawan terkoreksi kembali. Adapun area koreksi IHSG diprediksi akan menguji ke rentang level 7.026-7.199. 

5 Altcoin Diprediksi Melesat Lampaui Harga Bitcoin, Hasilkan Keuntungan Jumbo Bagi Investor

Herditya memperhitungkan titik support IHSG berada pada level 7.207 dan 7.099. Sementara target resistance pada level 7.354 dan 7.396.

Berdasarkan hasil riset harian tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham pilihan yang diproyeksikan cuan dan menarik untuk dicermati investor. 

Mengenal AgenBRILink Mariyati Daeng Ngintang, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar

Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Ilustrasi bursa saham asia

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Saham Antam (ANTM) menurun 1,87 persen menjadi 1.315 terseret volume penjualan di mana pergerakan koreksi sudah menembus MA20. Herditya memperkirakan posisi emiten saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B). Artinya saham ANTM cenderung rawan bergerak terkoreksi.

Investor yang tertarik dengan saham ANTM dapat melakukan buy on weakness pada rentang 1.265-1.315. Herditya meramal target nilai mampu mencapai level 1.405 dan 1.505. Sementara area stop loss di bawah 1.200.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham Bank BRI (BBRI) jatuh 2,44 persen menjadi 4.700 karena muncul volume penjualan. Saat ini, posisi BBRI sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B). Artinya saham BBRI masih melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.

Herditya menyarankan investor yang tertarik dengan saham BBRI untuk melakukan buy on weakness pada kisaran 4.430-4.640. Diproyeksikan target nilai pada level 4.980 dan 5.325. Dengan titik stop loss di bawa 4.280.

PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Saham BRPT menguat 0,95 persen menjadi 1.065. Saat ini, posisi BRPT diperhitungkan sedang berada pada bagian akhir dari wave ii dari wave (c) dari wave [b]. Artinya emiten akan mengalami koreksi relatif terbatas kemudian berpeluang menguat kembali.

Kondisi harga terus tergerus dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan buy on weakness dengan memperhatikan area 985-1.055. Herditya menuturkan perkiraan target nilai di level 1.190 dan 1.300. Sementara titik stop loss di bawah 900.

Logistik F1 Powerboat tiba di venue di Kabupaten Toba.

Photo :
  • VIVA/B.S Putra

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 

Saham TOWR menguat 1,92 persen ke 795. Selama TOWR masih mampu berada di atas area stop loss sehingga posisi TOWR saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i]. Artinya emiten berpeluang melanjutkan penguatannya.

Herditya menetapkan saham TOWR untuk dilakukan aksi spec buy pada kisaran angka 770-785. Sementara target nilai diproyeksikan mampu mencapai level 820 dan 855. Dengan memperhatikan titik stop loss di bawah 760.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 24 Juli 2024".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya