Ikut Gibran Blusukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Bos GOTO Sebut Program Karya Anak Bangsa

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Sugito Walujo (dok: Instagram Patrick Sugito)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Sugito Walujo ikut menemani Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan sekaligus melakukan uji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN Sentul 03 dan 02, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Catat! Ada Pengalihan Lalin di Harmoni Sampai Senayan Saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Patrick lewat media sosial Instagramnya menyampaikan bahwa Gibran merupakan sosok anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia. Dia pun turut memuji Program Makan Bergizi Gratis ini.

"Karya anak bangsa, berjuang untuk Indonesia," tulis Patrick Selasa, 23 Juli 2024.

Ekonom Sebut Prabowo Minta Sri Mulyani Lanjut Jadi Menkeu Direspons Positif Investor Asing

Pada foto yang diunggahnya itu, tampak Patrick yang mengenakan jaket Gojek berjalan beriringan dengan Gibran yang memakai kemeja biru.

Gibran Rakabuming Raka uji coba makan bergizi gratis di SDN Sentul 03, Bogor

Photo :
  • ANTARA/M Fikri Setiawan
BI Gratiskan Biaya Transaksi QRIS hingga Rp 500 Ribu, Mulai 1 Desember 2024

Adapun pada pelaksanaan uji coba Program Makan Bergizi Gratis ini, Gibran turut membantah bahwa anggaran untuk program ini dipangkas menjadi Rp 7.500 per anak. 

"Untuk menu hari ini harganya Rp14.900 sudah termasuk ayam, nasi, sayur, buah-buahan, sama susu. Ini sekaligus mengklarifikasi bahwa anggarannya akan dipotong sampai Rp 7.500, itu tidak benar," kata Gibran usai meninjau uji coba program Makan Bergizi Gratis di SDN Sentul 02.

Gibran pun menegaskan bahwa program ini akan terus diuji coba hingga Oktober 2024 menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di SDN Sentul 03, Bogor

Photo :
  • ANTARA/M Fikri Setiawan

Menurutnya, selama tahapan uji coba pelaksanaan makan siang bergizi ini dilakukan dengan berbagai skema, hingga nanti akhirnya dipilih skema yang dianggap paling efektif.

Untuk beberapa skema ini dimulai dari memanfaatkan UMKM, warung-warung kecil, warteg, hingga catering-catering kecil, dalam pengadaan makanannya. 

"Jadi nanti kalau ada yang kurang, ada yang perlu dievaluasi, aku segera kita blow up, kita sampai bulan Oktober akan mencoba berbagai skema," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya