BI Ungkap Penyaluran Kredit Baru Kuartal II-2024 Naik

Gedung Bank Indonesia.
Sumber :
  • Dok. VIVA.co.id

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, penyaluran kredit baru pada kuartal II-2024 naik. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 89,1 persen atau lebih tinggi dari 60,8 persen pada kuartal sebelumnya. 

Respons Menko Airlangga soal Pemangkasan BI Rate

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, meningkatnya pertumbuhan penyaluran kredit baru tersebut terjadi pada hampir seluruh jenis kredit, kecuali kredit konsumsi. 

"Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru pada kuartal II-2024 meningkat. Hal ini tercermin dari nilai SBT penyaluran kredit baru sebesar 89,1 persen," kata Erwin dalam keterangannya Selasa, 23 Juli 2024.

QRIS to Power Commuting: MRT, KRL Payments Go Digital

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono.

Photo :
  • VIVA/Fikri Halim

Adapun pada kuartal III-2024 penyaluran kredit baru diprakirakan melanjutkan peningkatan dengan SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 93,6 persen.

BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Ekonom Sebut Bisa Dongkrak Ekonomi Dalam Negeri

Kemudian standar penyaluran kredit pada kuartal III-2024 diprakirakan sedikit lebih ketat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) positif sebesar 2,6 persen. 

"Mayoritas aspek kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat, khususnya biaya persetujuan kredit. Sementara itu, suku bunga kredit diprakirakan lebih longgar," imbuhnya.

Erwin melanjutkan, berdasarkan hasil survei menunjukkan responden memprakirakan pertumbuhan kredit sampai dengan akhir tahun 2024 tetap optimis, dengan prakiraan outstanding kredit yang terus tumbuh. Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Bank Dunia Proyeksikan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Stagnan, Airlangga: Pemerintah Tetap Optimis

Bank Dunia atau World Bank memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan pada tahun 2025 dan 2026 di 5,1 persen.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025