Petinggi Bank Dunia Temui Sri Mulyani, Puji Ekonomi RI di Tengah Pelambatan Global

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bersama jajaran World Bank
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan kerja dari sejumlah petinggi Bank Dunia, salah satunya Managing Director of Operations World Bank, Anna Bjerde. Pada pertemuan itu, Bank Dunia mengapresiasi kinerja ekonomi Indonesia yang tumbuh di tengah melemahnya ekonomi dunia. 

Sri Mulyani mengatakan, Anna merupakan teman baiknya, karena mereka pernah berada dalam satu tim ketika dia masih menjabat posisi Managing Director COO World Bank pada 2010-2016.

"Siang tadi, saya menerima kunjungan Anna Bjerde, Managing Director of Operations of @worldbank. Anna datang bersama timnya ke kantor @kemenkeuri. Anna yang bertanggung jawab atas seluruh operasi Bank Dunia (IBRD dan IDA) adalah kawan baik saya, pernah dalam tim kerja saya sewaktu saya menjabat posisi MD COO World Bank (2010-2016)," kata Sri Mulyani lewat Instagramnya @smindrawati Selasa, 23 Juli 2024. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Bendahara Negara ini menjelaskan, kunjungan Anna ke Indonesia selain untuk meninjau dua proyek di RI, yaitu proyek irigasi untuk agrikultur dan program pengetasan stunting, juga untuk mendengar pandangan Indonesia atas berbagai langkah reformasi World Bank Group.

"Kami mendiskusikan mengenai berbagai isue seperti penyederhanaan prosedur di internal Bank, Pricing, New instrument and funding for global public goods seperti climate change dan juga upaya Bank Dunia memperbaiki operasi terintegrasi dengan IFC dan MIGA," jelasnya. 

Selain itu, Sri Mulyani menyampaikan bahwa Bank Dunia juga mengapresiasi kinerja ekonomi Indonesia yang tumbuh cukup tinggi di tingkat 5 persen. 

"Anna dan tim @worldbank mengapresiasi kinerja ekonomi Indonesia yang tumbuh cukup tinggi di tingkat 5% stabil serta inflasi yang rendah. Hal ini dicapai pada saat ekonomi dunia melemah dan munculnya berbagai guncangan naiknya suku bunga dan gejolak harga komoditas dan geopolitik. Itu suatu prestasi Indonesia yang baik," terangnya. 

Daging Wagyu hingga Golongan Listrik 3.500 VA ke Atas Bayar PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Januari 2025

Sri Mulyani menuturkan, Indonesia saat ini juga masih akan terus memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui perbaikan kesehatan, pendidikan dan jaring pengaman sosial. 

"Dukungan Bank Dunia dalam bidang kesehatan sangat dihargai," jelasnya. 

Komisi XI DPR Sebut PPN 12% Bisa Dongkrak Pendapatan Negara hingga Rp70 Triliun

Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan, saat ini pemerintah Indonesia tengah menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2025. Dia menegaskan, APBN tahun depan akan tetap dijaga dan dikelola secara prudent, kredibel dan sustainable. 

"Saya menjelaskan saat ini sedang proses penyusunan RAPBN 2025 Indonesia yang merupakan periode transisi ke pemerintahan baru hasil Pemilu. APBN Indonesia akan tetap dijaga dan dikelola secara prudent, kredibel dan sustainable agar dapat memecahkan berbagai masalah pembangunan di Indonesia," imbuhnya.

Bagaimana Kebijakan Pro-Growth Menciptakan Peluang Baru? Menavigasi Pemulihan Ekonomi Pasca-Crisis
PT Intan Baruprana Finance Tbk

Intan Baruprana Finance Cetak Pendapatan Rp 15,85 Miliar hingga September 2024

PT Intan Baru Prana Tbk (d/h PT Intan Baruprana Finance Tbk) atau IBFN mencatat, per September 2024 perseroan telah mengantongi pendapatan sebesar Rp 15,85 miliar.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024