Heboh Roti Aoka Diduga Pakai Bahan Pengawet Berbahaya, Asosiasi Produsen Makanan Buka Suara

Roti Aoka
Sumber :
  • FB

Jakarta - Beberapa waktu lalu ramai di media sosial perihal roti bermerek Aoka, yang disebut-sebut mengandung bahan pengawet berbahaya Sodium Dehydroacetate atau SDN.

Mengapa Restoran Berperan Penting dalam Upaya Mengurangi Limbah Makanan?

Sebagian warganet menduga, bahan pengawet tersebut lah yang membuat daya tahan roti Aoka menjadi lebih lama bahkan hingga berbulan-bulan, dibandingkan dengan roti-roti bermerek sejenis.

Lalu, bagaimana sebenarnya keamanan bahan pengawet Sodium Dehydroacetate (SDN) yang disebut-sebut terkandung di dalam produk roti Aoka tersebut?

Doyan Makan Pedas, Ahn Hyo Seop Penasaran Jajanan Kaki Lima di Indonesia

Saat ditanyakan kepada Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi S. Lukman, Dia pun membenarkan bahwa Sodium Dehydroacetate (SDN) itu memang bukan untuk pengawet makanan. Bahkan, SDN tak terdaftar dalam positive list bahan pengawet makanan yang direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

[dok. Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi), dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Humas Polri Sebar Belasan Ribu Makanan ke 73 Tempat Ibadah se-Indonesia

"Sodium Dehydroacetate itu tidak ada di daftar positive list bahan pengawet dari BPOM," kata Adhi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli.

Dia menambahkan, selama ini industri makanan minuman umumnya hanya menggunakan bahan pengawet benzoat dan propionat, untuk membuat suatu produk makanan atau minuman bisa tahan lebih lama.

"Biasanya kalau untuk roti itu (memakai bahan pengawet) propionat. Benzoat masih boleh, itu dibolehkan. Tapi semua ada batasannya, dan tidak boleh melebihi batasan yang telah ditentukan," ujar Adhi.

Meski demikian, masalah yang melibatkan produsen Roti Aoka itu saat ini memang masih ditangani oleh pihak BPOM. Sehingga, Adhi mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai hal tersebut, karena masih menunggu hasil penyelidikan BPOM.

"Saya sendiri belum dapat info detail dari BPOM. Tapi kalau memang itu benar ada kandungan yang tidak diperbolehkan, tentunya BPOM akan segera melakukan tindakan pengamanan supaya tidak membahayakan konsumen," kata Adhi.

Terlebih, lanjut Adhi, produsen roti Aoka yakni PT Indonesia Bakery Family yang berbasis di Bandung, Jawa Barat, sampai saat ini juga belum terdaftar sebagai anggota Gapmmi.

"Kebetulan ini perusahaan baru, belum bergabung. Kami akan coba hubungi juga supaya bergabung. Karena prinsipnya, asosiasi ingin mendorong semua anggota itu patuh terhadap ketentuan yang ada," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya