IHSG Berpeluang Menguat Singkat Dibayangi Koreksi, Intip Saham Potensial Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38 persen ke level 7.321 pada penutupan bursa Senin 22 Juli 2024 sore. Perolehan tersebut menjadi acuan analis memperhitungkan IHSG yang berpeluang mengalami koreksi selama perdagangan hari ini, Selasa 23 Juli 2024.

T Herditya Wicaksana selaku Analis PT MNC Sekuritas menuturkan selama IHSG belum break pada level 7.354 sebagai resistance terdekatnya, maka saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3).

Artinya memiliki potensi kenaikan sehingga  relatif pendek kemudian IHSG akan rawan melemah kembali. Herditya memperhitungkan area koreksi IHSG pada kisaran 7.026-7.199.

Titik support IHSG berada pada level 7.207 dan 7.099. Semenara area resistance pada angka 7.354 dan 7.396.

Dari riset harian tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham potensial yang menarik untuk dicermati investor untuk menghasilkan cuan maupun pilihan diversifikasi portofolio. 

Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Ilustrasi Trading

Photo :
  • pixabay

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA tergelincir 0,25 persen menjadi 10.100 karena terseret volume penjualan. Saat ini, posisi emiten diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3. Artinya saham BBCA berpeluang mengalami kenaikan selama sesi perdagangan.

Herditya mengatakan nilai ideal sebagai titik buy on weakness saham BBCA pada rentang 9.925-10.075. Dengan target nilai pada level 10.275 dan 10.525. Sementara area stop loss di bawah 9.800.

PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) 

Saham MIDI menguat 0,98 persen menjadi 414. Saat ini, posisi MIDI diramalkan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c]. Sehingga emiten masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Kondisi yang terus naik jadi kabar baik investor untuk mengoleksi saham MIDI dengan melakukan aksi buy on weakness pada kisaran 408-412. Herditya memperhitungkan target nilai saham mencapai 422 dan 438. Sementara titik stop loss di bawah 406. 

PT Panin Bank Tbk (PNBN)

Saham PNBN menguat 1,23 persen ke level 1.230. Pergerakannya mampu berada di atas area stop loss. Artinya posisi emiten saat ini sedang berada di awal wave c dari wave (iii) dari wave [c].

Herditya menyarankan spec buy pada saham PNBN pada angka 1.205-1.225. Dengan target nilai yang diberikan pada level 1.280 dan 1.345. Sementara area stop loss di bawah 1.195.

IHSG Susut 0,58 Persen pada Penutupan Sesi I, Sederet Saham Ini Tetap Perkasa

Produksi Batu Bara di Bukit Asam.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Lanjut Melemah Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik

Saham PTBA melonjak 1,90 persen menjadi 2,680 terdorong volume pembelian.  penguatannya pun mampu menembus MA60. Saat ini, posisi saham PTBA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii]. Artinya emiten berpeluang melanjutkan penguatannya.

Aksi yang tepat untuk saham PTBA adalah spec buy dengan memperhatikan rentang angka 2.640-2.670. Herditya meramalkan target nilai yang mampu dicapai adalah 2.730 dan 2.970. Sementara area stop loss di bawah 2.630.

Tren Koreksi Masih Bayangi IHSG, Intip Rekomendasi Saham Potensi Cuan

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 23 Juli 2024."

Adaro Energy Tbk.

Alamtri Resources (ADRO) Guyur Dividen Interim US$200 Juta, Simak Jadwalnya!

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2024 sebesar US$200 juta setara Rp3.22 triliun (estimasi kurs Rp16.119.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024