Usai Nikel dan Timah, Menteri ESDM Targetkan Emas hingga Tembaga Masuk Simbara

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, saat ditemui di kantornya, Jumat, 12 Juli 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Pemerintah kembali meluncurkan Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara alias Simbara, dengan perluasan tata kelola pengawasan pada komoditas lainnya yakni nikel serta timah.

Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5-6: Narasi Penolakan Dinilai Tidak Berdasar

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memastikan, sistem informasi terintegrasi tersebut ke depannya juga akan didorong untuk mendata perdagangan sejumlah komoditas mineral lainnya.

Setelah batu bara, timah, dan nikel, Arifin mengaku saat ini pemerintah juga tengah merampungkan upaya untuk memasukkan komoditas tembaga, emas, bauksit, mangan, kelapa sawit, dan komoditas lainnya ke dalam sistem Simbara tersebut.

Pemerintah Gandeng Pelaku Ekonomi Kreatif untuk Perkuat Ekosistem di Indonesia

"Ke depannya kita masih akan menyelesaikan beberapa mineral komoditas, antara lain tembaga, kemudian juga emas, bauksit, mangan, dan lain-lainnya," kata Arifin dalam acara peluncuran dan sosialisasi 'Implementasi Komoditas Nikel dan Timah melalui Simbara', di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, saat ditemui di kantornya, Jumat, 12 Juli 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Tata Niaga Timah Sorot Perhatian di Persidangan

Dia menjelaskan, sejak pemberlakuan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020 tentang pertambangan atau saat kewenangan beralih ke pusat, pelayanan perizinan semacam ini tidak mungkin bisa optimal tanpa menggunakan sistem informasi.

Misalnya seperti sistem Penerimaan Negara Bukan Pajak secara Elektronik alias e-PNBP, yang merupakan aplikasi dengan sistem komputerisasi online berbasis web application terpadu dan komprehensif.

Dengan demikian, lanjut Arifin, hal itu memungkinkan sistem tersebut dapat diakses di mana dan kapan saja, untuk terus memonitor dan mengawasi tata niaga SDA sektor mineral secara komprehensif dan mampu memberikan hasil yang signifikan bagi pemasukan negara.

"Beberapa sistem informasi di sektor minerba yang sudah dikembangkan itu antara lain termasuk e-PNBP. Bahkan e-PNBP ini sudah melayani hingga 120 ribu transaksi dalam satu tahun," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya