Pemanfaatan Al Membuka Peluang Baru dalam Mengelola Berbagai Regulasi di Pemerintahan

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA –  AJARI Technologies, perusahaan teknologi asal Indonesia yang bergerak dibidang kecerdasan buatan (AI) resmi meluncurkan beberapa produk yang berbasis AI. Salah satu yang paling disorot adalah N.I.S.A (Neural Interactive Systematic Assistant).

Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI

Sebuah sistem operasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence yang mampu membantu pengguna menyelesaikan berbagai tugas yang sistematis. Dirancang untuk menghubungkan berbagai sumber data secara efisien dan memberikan respons yang natural dengan kemampuan berpikir yang dapat dipersonalisasi, Bukan sekedar alat bantu, tetapi N.I.S.A dapat diperuntukan sebagai mitra terpercaya dalam pengambilan keputusan berbasis data dan pengelolaan informasi yang kompleks.

N.I.S.A pun menjadi pusat kecerdasan untuk dua produk unggulan dari Ajari Technologies, LearnXpert dan SeeU. Ditujukan untuk para profesional, akademisi hingga pengguna di sektor pemerintahan dan bisnis, deretan produk ini merupakan bagian dari komitmen AJARI Technologies untuk memajukan teknologi berbasis AI pada sektor sistem pengelolaan data yang komprehensif di Indonesia.

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

LearnXpert, sistem manajemen pembelajaran berbasis AI, telah berhasil diadopsi oleh instansi pemerintah terkemuka seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri.

Platform yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan ini menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan efisien untuk setiap pegawai. Menawarkan beberapa fitur utama seperti Anti-Cheating Tools, Learning Guideline dan Test Assessment Scoring, LearnXpert dikembangkan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran
yang interaktif, tepat dan efisien.

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

LearnXpert memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil pengujian yang sangat tepat serta menerima rekomendasi materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan secara real-time. Tidak hanya itu, AJARI Technologies juga mengenalkan SeeU, yang merupakan platform penyedia ruang pertemuan virtual yang menawarkan pengalaman komunikasi dengan fitur-fitur canggih yang didukung oleh AI seperti video interaktif dengan resolusi tinggi, penerjemahan langsung ke berbagai bahasa.

Fitur Real-Time Translation & Interpretation memungkinkan para pengguna untuk menggunakan fitur ini sebagai pemahaman dan penganalisaan data yang kompleks secara komprehensif, sehingga mempermudah instansi pemerintah dalam pengambilan keputusan yang beracuan kepada data dan statistik, kemampuan ini sangat berguna ketika melakukan pertemuan multinasional.

Dengan kemampuan ini, pengguna yang berbicara dalam berbagai bahasa dapat berkomunikasi tanpa hambatan linguistik. Teknologi AI yang digunakan mampu menerjemahkan baik konten lisan maupun tulisan secara instan dan akurat. Selama pertemuan berlangsung, AI ini secara otomatis menangkap dan menerjemahkan percakapan, sehingga setiap peserta dapat mengikuti diskusi dalam bahasa yang mereka pahami.

Selain itu, fitur ini juga mendukung penyesuaian kontekstual, yang berarti terjemahan disesuaikan dengan topik pembicaraan, menjamin keakuratan dan relevansi informasi yang diterjemahkan. Dengan adanya kemampuan ini, interaksi multibahasa menjadi lebih efisien, produktif, dan inklusif, memungkinkan kolaborasi yang lebih baik di lingkungan global.

“Peluncuran dua produk AI yang dibekali machine learning canggih, N.I.S.A dari AJARI Technologies, menjadi bukti nyata bagaimana AI dapat membantu meningkatkan kinerja dan efektivitas instansi pemerintah dalam pemahaman data dan analisa yang kompleks secara komprehensif, sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan yang beracuan kepada data-data statistik. AJARI Technologies berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk AI yang dapat membantu memajukan berbagai sektor di Indonesia” ungkap CEO Ajari Technologies, Rafael Ibrahim.

“Produk inovatif seperti LearnXpert, dan SeeU tidak hanya mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kemajuan teknologi, tetapi juga kontribusinya dalam memenuhi kebutuhan lembaga pendidikan dan perusahaan di era digital di Indonesia. AJARI Technologies terus berinovasi dan bermitra dengan berbagai pihak untuk menghadirkan produk AI yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan data di Indonesia,” tambahnya.

Dukungan kepada AJARI Technologies pun mengalir. Khususnya dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri menyambut baik peluncuran fitur-fitur AI terbaru dari AJARI Technologies.

Kedua instansi ini telah menjadi pengguna awal produk AI AJARI, seperti LearnXpert, dan SeeU merasakan manfaatnya secara langsung dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem pemerintahan.

“Dengan mengimplementasikan produk AI dari AJARI, seperti LearnXpert dan SeeU, kami berhasil mengatasi hambatan yang sebelumnya ada dalam sistem pemerintahan kami. AI ini memperkuat efektivitas regulasi, meningkatkan pengelolaan dengan lebih sistematis dan efisien." ungkap Ir. Iwan Djuniardi, M.M, Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Direktorat Jenderal Pajak KEMENKEU RI.

"Pemanfaatan AI untuk regulasi telah membuka peluang baru dalam mengelola dan memantau
kepatuhan berbagai regulasi. Dengan begitu, prosesnya lebih transparan dan akuntabel." tambahnya.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Dr. Sugeng Hariyanto mengaku sangat puas dengan kinerja LearnXpert,

"LearnXpert memberikan dampak yang signifikan pada program pelatihan kami. Dengan kemampuannya untuk merangkum dokumen dengan baik, tim kami dapat bekerja dengan lebih efisien. Produk ini telah merevolusi cara kami mengelola dan memberikan pelatihan kepada pegawai, membuat pembelajaran lebih mudah diakses dan relevan," ujar jelasnya.

Tonny Suhartono, S.H, Kasubag Umum Kejaksaan Agung RI turut menyambut baik peluncuran fitur-fitur AI terbaru dari AJARI Technologies. Kejaksaan Agung sendiri telah mengimplementasikan produk AI AJARI, SeeU, dalam kegiatan rapat dan pertemuan internal, dan merasakan manfaatnya dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

“Implementasi SeeU ke dalam BPSDM telah memberikan perubahan signifikan dalam pekerjaan kami. Produk ini juga memudahkan kamu melakukan berbagai kegiatan seperti notulensi hingga penerjemahan bahasa yang cepat dan juga baik. Sehingga produk ini dapat meningkatkan kualitas pengembangan keterampilan di lembaga kami." jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya