Wamentan Sudaryono: Kalau Pak Menteri 24 Jam, Saya Siap Kerja 28 Jam
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono sudah melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dengan Harvick Hasnul Qolbi. Hal ini ditandai dengan penandatanganan sekaligus penyerahan berita acara Sertijab oleh keduanya.
Dalam sambutannya, Sudaryono menyampaikan bahwa akan bekerja selama 28 jam untuk mensejahterakan petani dan menyediakan pangan bagi masyarakat
"Kami siap sebaik-baiknya, kami siap bekerja secara sekerasnya. Kalau Pak Menteri menyampaikan kerja 24 jam, saya 28 jam," kata Sudaryono di Kantor Kementan, Jakarta, Jumat, 19 Juli 2024.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Dengan jabatan barunya ini, Sudaryono berharap dapat menciptakan kedaulatan pangan yang mandiri, baik di sektor beras hingga protein.
"Jadi harapannya saya kira enggak ada lain selain kedaulatan pangan kita mandiri di bidang pangan, cukup beras, cukup protein, cukup sayur dan seterusnya," jelasnya.
Anak Petani
Lebih lanjut, dia mengatakan, sebagai anak dari seorang petani, dia meminta agar ketersediaan pupuk mencukupi. Pasalnya pupuk untuk petani seringkali tidak tersedia di lapangan.
"Saya ini kan saya berasal dari keluarga petani saya tahu susahnya keluh kesahnya petani yang ada di lapangan, terkait pupuk ketersediaan hal-hal yang dibutuhkan tepat waktu," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) tampak menyambut Sudaryono di Kantor Kementan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan VIVA, Sudaryono tiba pukul 08.38 dengan didampingi istrinya. Tampak Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi menyambut kedatangan Sudaryono.
Adapun beberapa karangan bunga ucapan selamat tampak berjejer di Kantor Kementan. Beberapa karangan bunga ini dari PT PLN (Persero), PT Pertamina Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, hingga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
Polemik RPMK, Petani Tembakau dan Cengkeh Minta Perlindungan Kementan
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) bersama Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI) meminta Kementerian Pertanian (Kementan) melindungi tembakau dan cengkeh.
