Rupiah Pagi Ini Loyo Lagi ke Rp 16.222 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot loyo lagi pada perdagangan Jumat, 19 Juli 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 67 poin atau 0,41 persen ke posisi Rp 16.222 per dolar AS. 

Dibuka Melemah di Level Rp 16.030 per Dolar AS, Rupiah Berpotensi Menguat

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.160 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan melemah hari ini terhadap dolar AS.

Rupiah Dibuka Melemah Tertekan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

"Indeks dolar AS pagi ini bergerak menguat lagi ke atas kisaran 104.20-an, padahal kemarin pagi sudah di 103-an," ujar Ariston kepada VIVA, Jumat, 19 Juli 2024. 

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
IHSG Jatuh ke Level 7.324 Tertekan Depresiasi Rupiah

Ariston mengatakan, menguatnya dolar AS ini dipicu oleh data AS yang kelihatan membaik, yakni data indeks manufaktur wilayah Philadelphia AS bulan Juli.  "Dirilis semalam, memberikan sentimen positif ke dolar AS. Angka nya juga sangat jauh dari perkiraan 13,9 vs 2,7," jelasnya. 

Ariston menilai, kondisi manufaktur yang membaik ini bisa mengubah persepsi pasar terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini.

"Selain itu, semakin besarnya peluang Trump menjadi Presiden AS juga turut memberikan sentimen positif ke dolar AS karena pada masa kepresidenan Trump sebelumnya, kebijakannya sangat pro dalam negri AS yang mendorong penguatan dolar AS," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah ke arah Rp 16.230. Sedangkan support di sekitar Rp 16.160.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya